Duo Tim Putra Seyegan Tersingkir

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim futsal putra SMAN 1 Seyegan dan SMKN 1 Seyegan harus rela tersingkir dari gelaran Tribun Jogja PAF 2014, kedua sekolah tersebut kalah di laga 16 besar dari masing-masing lawannya. Kemarin, Kamis (6/11/2014) SMAN 1 Seyegan kalah dari MA Mualimin dengan skor 2-3, sedangkan SMKN 1 Seyegan kalah tipis dari SMKN 5 Yogyakarta dengan skor 2-1.

Pada laga SMAN 1 Seyegan melawan MA Mualimin laga berlangsung keras dan alot. SMAN 1 Seyegan langsung tertinggal pada menit ke enam, setelah tendangan jarak jauh pemain nomor punggung tujuh Nasrullah tak bisa dibendung oleh kiper SMAN 1 Seyegan.

MA Mualimin menjauh pada menit ke 13 melalui Fadlan, pemain dengan nomor punggung 9 merubah papan skor menjadi 2-0. SMAN 1 Seyegan mengejar pada menit ke 23 melalui aksi Rahmat, skor pun kembali berubah 2-1.

Ma Mualimin kembali menjauh pada menit ke 26, Nasrullah berhasil mencetak gol keduanya. Di menit akhir SMAN 1 Seyegan sempat kembali memperkecil kedudukan lewat kaki Rahmat. Namun gol tersebut tidak bisa menyelamatkan SMAN 1 Seyegan dari kekalahan.

Sementara itu laga antara SMKN 1 Seyegan melawan SMKN 5 Yogyakarta berjalan alot dan panas, terlebih kedua tim didukung oleh ratusan pendukungnya. SMKN 5 Yogyakarta unggul terlebih dahulu pada menit ke tujuh melalui sundulan pemain nomor punggung10, Ridwan.

Sundulan tersebut tak bisa diantisipasi oleh kiper SMKN 1 Seyegan, Abdul Bari. Posisi Abdul yang off posesion tak bisa menjangkau bola yang meluncur deras. SMKN 1 Seyegan terlecut dengan gol tersebut.

Baru pada menit ke 15, SMKN 1 Seyegan bisa menyamakan kedudukan. Papan skor berubah menjadi 1-1 ketika tendangan bebas pemain nomor punggung 10 Dimas meluncur keras merobek gawang SMKN 5 yang dijaga oleh Dimas. Namun diakhir pertandingan, SMKN 5 berhasil mencetak gol kedua, proses gol tersebut hampir sama dengan proses gol pertama.

Pada menit 28, gol sundulan Darmawan pemain nomor punggung 10 merubah papan skor menjadi 2-1 dan bertahan hingga usai. Pelatih SMKN 1 Seyegan Sigit Riyanto kecewa dengan hasil tersebut, terlebih gol yang tersarang di gawang timnya prosesnya hampir sama.

"Dua gol yang terjadi adalah akibat kesalahan pemain kami dan prosesnya hampir sama. Selain itu kami punya peluang banyak namun anda bisa lihat sendiri, finishing menjadi masalah," lontarnya. (*)