Tribun Jogja PAF 2014
SMKN 1 Seyegan Hindari Adu Penalti
Adapun laga di babak 16 besar mengunakan sistem knock out.
Penulis: dnh | Editor: Hendy Kurniawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laga seru dan panas akan tersaji pada pertandingan babak 16 besar Tribun Jogja PAF 2014 hari kedua, Kamis (6/11/2014). Adapun laga di babak 16 besar mengunakan sistem knock out.
Salah satu laga yang akan berjalan menarik dan keras adalah laga SMKN 5 Yogyakarta melawan SMKN 1 Seyegan. Di kubu SMKN 1 Seyegan mencoba untuk menghindari terjadinya adu penalti.
Sehingga akan berusaha untuk mencetak gol dan memenangkan pertandingan. "Kami akan mencoba memanfaatkan serangan balik mengandalkan kecepatan pemain kami," kata pelatih SMKN 1 Seyegan, Sigit Riyanto.
Sigit menjelaskan bahwa mereka sudah mengantongi kekuatan dari SMKN 5 Yogyakarta, dimana menurut Sigit lawannya tersebut lebih mengandalkan bola bola panjang. "Kami sudah melihat dan mengantongi kekuatan lawan," lontarnya.
Sigit lebih khawatir dengan performa anak asuhnya karena ada beberapa pemain yang diragukan tampil. Namun ia berharap para pemain yang diragukan tersebut bisa diturunkan pada laga yang akan dilangsungkan pada pukul 18.40 tersebut.
SMKN 5 Yogyakarta lolos setelah menjadi juara grup F dengan mengantongi poin empat. Hasil dari satu kali menang dan satu kali seri. Sementara itu, SMKN 1 Seyegan lolos setelah berhasil menempati runner up grup C dengan raihan poin tiga, hasil dari satu kali menang dan satu kali kalah. (*)
