Tribun Jogja PAF 2014
Patbhe Benamkan SMKN 1 Sedayu Empat Gol Tanpa Balas
Juara bertahan Tribun Jogja PAF 2014, SMAN 4 Yogyakarta menang telak atas SMKN 1 Sedayu empat gol tanpa balas, Kamis (30/10/014) sore
Penulis: dnh | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Juara bertahan Tribun Jogja PAF 2014, SMAN 4 Yogyakarta menang telak atas SMKN 1 Sedayu empat gol tanpa balas, Kamis (30/10/014) sore. Bermain di laga pertama Regional Series, SMAN 4 Yogyakarta nampak sedikit unggul dari segi permainan.
Kedua tim nampak ingin mencetak gol cepat, sejak menit pertama kedua tim langsung mencoba saling menekan. Meski melawan juara bertahan, SMKN 1 Sedayu nampak tak takut untuk meladeni permainan terbuka Patbhe.
Namun sayang, pada menit akhir babak pertama, gawang SMKN 1 Sedayu yang dijaga oleh Herianto harus robek. Tendangan bebas pemain Patbhe yang dieksekusi oleh Irfan berhasil merubah papan skor, 1-0 untuk SMAN 4 Yogyakarta dan hasil tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Dibabak kedua, SMAN 4 Yogyakarta langsung menekan, semenit berjalan pemain dengan nomor punggung enam, Bima berhasil merobek gawang SMKN 1 Sedayu, skor 2-0. Selang satu menit, Patbhe kembali berhasil merubah papan skor, tendangan pemain nomor punggung lima Changga merubah skor menjadi 3-0.
Menit 23, Patbhe memperlebar jarak dan unggul 4-0 atas SMKN 1 Sedayu. Giliran pemain nomor punggung empat, Fajar yang merobek gawang SMKN 1 Sedayu. Skor 4-0 bertahan hingga peluit akhir ditiup.
Kapten Tim SMAN 4 Yogyakarta, Irfan usai pertandingan mengaku puas dengan hasil yang diraih oleh timnya. Dimana tiga poin memang misi yang diusung dalam laga pertama di Regional Series TJPAF 2014.
"Alhamdulillah kami bisa menang dan meraih poin tiga. Target menang memang tujuan kami namun untuk skor kami tidak menargetkan," kata Irfan.
Sementara itu, Angga Kusuma pelatih SMKN 1 Sedayu nampak kecewa dengan apa yang ditunjukan anak asuhnya. Menurutnya anak asuhnya bermain dengan tidak disiplin, sehingga timnya harus kebobolan empat gol.
"Apa yang sudah diberikan saat latihan tidak keluar sore ini. Pemain tidak grogi namun kurang disiplin," ujarnya. (tribunjogja.com)