Tangis Haru Warnai Kepulangan Jemaah Haji Sleman

Tidak sedikit jemaah haji yang baru saja keluar dari bus penjemputan nampak menitikkan air mata tanda haru

Penulis: ang | Editor: Ikrob Didik Irawan
Tribun Jogja/Angga Purnama
Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti momen kedatangan jemaah haji asal Sleman di halaman Masjid Agung Sleman, Minggu (19/10/2014) siang. 

Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti momen kedatangan jemaah haji asal Sleman di halaman Masjid Agung Sleman, Minggu (19/10/2014) siang. Tidak sedikit jemaah haji yang baru saja keluar dari bus penjemputan nampak menitikkan air mata tanda haru.

Mereka bersyukur telah kembali ke kampung halaman setelah melewati rangkaian ibadah haji yang panjang.

Tak terkecuali Jamaludi (84), jemaah haji asal Minggir, Sleman. Sembari melepas lelah dari perjalanan panjang dari Tanah Suci, ia menceritakan pengalamannya selama menjalankan ibadah ke Baitullah itu.

Meski fisiknya yang sudah renta dan ritual ibadah yang begitu melelahkan, ia mengaku mendapatkan kekuatan tambahan layaknya kembali ke masa mudanya lagi. Ibadah demi ibadah ia jalani tanpa paksaan, walaupun kakinya terkadang tak kuasa menahan berat tubuhnya kala kelelahan melanda.

"Perasaan yang ada cuma senang, ikhlas, dan semangat. Jadi capeknya tidak dirasakan," kata dia saat ditemui di serambi Masjid Agung.

Semangatnya itu terbayar saat ia berhasil menuntaskan tahalul atau memotong rambut usai menyelesaikan rangkaian ibadah haji. Rasa syukurnya bertambah saat ia berhasil menjejakkan kaki tuanya di Sleman dengan sehat dan selamat.

"Alhamdulillah bisa selesai semua dan pulang ke kampung halaman lagi," ungkapnya. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved