Cucak Hijau Mini, Pintar Meniru Kicauan Burung Lain
Jika disandingkan dengan Cucak Ranting, ada perbedaan yang secara kasat mata dapat dilihat
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BILA dilihat sekilas, burung ini identik dengan Cucak Hijau karena memilki warna bulu yang nyaris sama, yakni didominasi hijau mengkilat. Tapi, bila diperhatikan lebih detail, postur burung ini cenderung lebih kecil.
Ya, untuk itulah burung ini dijuluki Cucak Hijau Mini atau kerap disebut Cucak Ijo Mini.
Kemiripan Cucak Hijau Mini dengan Cucak Hijau Besar atau Cica Daun Besar atau Greater Green Leafbird (Chloropsis sonneratii) satu di antaranya terletak pada warna. Perbedaan utama terletak pada ukuran dan panjang tubuhnya. Cucak Hijau Besar memiliki panjang di atas 20 sentimeter, sementara Cucak Hijau Mini di bawah 18 sentimeter.
Cucak Hijau Mini termasuk spesies Cica Daun Kecil atau Lesser Green Leafbird (Chloropsis cyanopogon). Meski masih banyak yang menganggap Cucak jenis ini termasuk ras Cucak Ranting atau Cica Daun Sayap Biru (blue-winged leafbird/Chloropsis cochinchinensis).
Jika disandingkan dengan Cucak Ranting, ada perbedaan yang secara kasat mata dapat dilihat. Pada warna bulu Cucak Ranting ada warna hijau kekuningan di tubuhnya dan di bagian sayap serta ekornya ada warna biru.
Soal suara, Cucak Hijau Mini banyak yang mengklaim lebih bervariasi daripada Cucak Ranting. Burung ini pintar menirukan suara burung lain sehingga membuat kicauannya beragam.
Habitat burung ini tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Meski belum cukup populer di kalangan pecinta burung pekicau, Cucak Hijau Mini kerap menjadi alternatif pilihan peliharaan karena harganya relatif lebih terjangkau.
Menang Mental
Joko Dwi Andono adalah satu di antara banyak orang yang memelihara Cucak Hijau Mini. Pria yang berprofesi sebagai ghost writer dan penulis naskah ini memilih Cucak Hijau Mini dengan alasan mudah berkicau dan mentalnya bagus.
"Burung ini (Cucak Hijau Mini) lebih cepat jinak. Mentalnya bagus, bernai kalau ditarungkan sama Cucak Hijau Besar. Dulu beli memang untuk oceh-ocehan. Lebih enak melatihnya, misalnya kita pancing pakai suara air kran, dia sudah mau ngriwik karena terpancing bunyi air," ujar Dwi ditemui wartawan Tribun Jogja di Pasar Burung Pasty, belum lama ini.
Di pasaran, bakalan Cucak Hijau Mini dijual sekitar Rp150 ribu-an. Sementara untuk bakalan yang sudah bunyi dibanderol sekitar Rp250 ribu ke atas. Membedakan jantan dan betina burung ini bisa dilakukan dengan cara melihat warna hitam yang menyelimuti sebagian wajah, bila tak ada warna hitam kemungkinan besar adalah betina dan sebaliknya.
Hanya Cucak Hijau Mini jantan yang memiliki warna kuning pada bagian dagu hingga leher. Sementara untuk bakalan muda baik jantan dan betina, maupun burung betina dewasa tidak memiliki warna kuning di bagian dagu hingga lehernya.
Tapi, bulunya lebih cenderung berwarna hijau dengan garis biru pucat, disertai lingkar mata kuning tipis. (tribunjogja.com)