Pengusaha Lokal Harus Siap Hadapi Persaingan
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Yogyakarta, khususnya wilayah Kota dan Sleman tengah digempur investasi
Penulis: tiq | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pristiqa Ayun Wirastami
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Yogyakarta, khususnya wilayah Kota dan Sleman tengah digempur investasi dari para investor.
Berdirinya banyak hotel, mal, dan apartement menjadi bukti bahwa Yogyakarta sedang menjadi primadona sasaran untuk berinvestasi.
Sayangnya, pertumbuhan tersebut tidak dibarengi sosialisasi dari pembuat kebijakan kepada pengusaha lokal. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sleman yang merasa kocolongan.
"Kami (pengusaha lokal, red) merasa kecolongan dengan dibangunannya mal dan apartemen. Kami menanyakan kapan izinnya, tahu-tahu sudah berdiri di mana-mana," jelas Ketua BPC HIPMI Sleman Didi Virdiansyah kepada wartawan, Rabu (17/9/2014).
Ia menyayangkan sikap pemerintah daerah yang minim dalam memberikan informasi investasi kepada para pengusaha lokal.
Bila hal tersebut dari awal diinformasikan, pengusaha lokal tentunya sudah mengambil langkah-langkah untuk menghadapi persaingan dan menentukan strategi bisnis.
Dia mencontohkan, pesatnya pembangunan mal dan apartemen seharusnya bisa menjadi peluang bagi pelaku bisnis lokal di bidang perdangan seperti hasil pertanian, pangan, laundry, IT dan kuliner.
"Kami tidak anti dengan adanya investor, tetapi tidak bisa dipungkiri kami harus mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan," jelasnya.
Dia mengungkapkan pengusaha muda yang ada di Sleman sendiri diperkirakan jumlahnya mencapai 500 orang. Hanya saja, yang tergabung dalam HIPMI Sleman jumlahnya baru sekitar 100 lebih pengusaha.
Pengusaha di jaringan bisnis laundry dan IT ini mengungkapkan untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan, para anggota HIPMI Sleman akan merapatkan barisan dan membangun jaringan yang lebih luas.
"Kalau kami sudah kompak, diterpa isu apapun kami tetap kuat," jelasnya. (tribunjogja.com)