Sering Tampil Menyanyi Dongkrak "Pede"

Dulu ketika ia belum masuk bangku kuliah, begitu pendiam dan malu-malu, bahkan enggan memulai berbicara terlebih dahulu

Tribun Jogja/Bramastyo Adhi
Win Yovina Thopandi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PEMBAWAANNYA terlihat kalem, saat tersenyum, serta merta nampak dua lesung pipi di wajah dara bernama lengkap Win Yovina Thopandi ini. Meski begitu, bila diajak ngobrol ia tak segan menimpali sambil sesekali berkelakar.

Diakui Wina panggilan akrab pemilik rambut panjang sebahu ini, dulu ketika ia belum masuk bangku kuliah, begitu pendiam dan malu-malu, bahkan enggan memulai berbicara terlebih dahulu. Salah satu alasannya karena ia merasa nervous atau grogi, bingung harus memulai dari mana awal pembicaraan.

Padahal, semenjak berumur tiga tahun, dirinya sudah dilatih kedua orang tuanya menghadapi orang banyak dengan diikutkan lomba menyanyi. Hasilnya menggembirakan, beberapakali ia menyabet penghargaan.

"Dulu waktu masih anak-anak memang sering ikut lomba nyanyi, sama mama suka diikutin. Waktu itu malah ngga grogi, tapi pas udah gede malah suka nervous, bingung mau greeting apaan kalau pas mau nyanyi," ujar Wina saat berkunjung ke Kantor Tribun Jogja, Selasa (12/8).

Belakangan ini, Wina memang kerap tampil menjadi penyanyi bersama band top 40. Sedikitnya empat kali dalam seminggu ia tampil di berbagai cafe dan resto di Yogyakarta. Menjadi frontliner band yang notabenenya harus menghibur penonton dari berbagai kalangan dan usia, mau tak mau menuntut Wina harus jago membangun mood para penonton.

Wina pun mengakui, perasaan gugup masih menderanya terutama saat membuka penampilan. Namun, seiring bertambahnya jam terbang menyanyi, ia pun mulai bisa meredam rasa gugup tersebut. "Sekarang sudah mendingan, makin sering tampil makin dongkrak pede. Jam terbang memang pengaruh banget," kata Wina.

Meski setahun terakhir ini Wina mulai serius menekuni dunia tarik suara, ketika memilih jurusan kuliah, ia justru tertarik mengambil mayor piano di jurusan musik ISI Yogyakarta. Baginya, merupakan nilai lebih bila seorang penyanyi bisa memainkan alat musik seperti piano.
"Kalau nyanyi bisa sambil main piano tentu tambah asik dan jadi nilai plus. Dari sd aku sudah private piano di rumah, waktu masih di Bandung. Lumayan lama, belajar sekitar 3 tahun," terang Wina.

Tak muluk-muluk ketika Wina ditanya soal cita-cita di jalur musik, sebagai seorang musisi hal yang wajar ketika ia bermimpi bisa tampil di berbagai kota di seluruh belahan dunia. World tour adalah obsesi yang ia genggam erat-erat, berkaca dari penyanyi asal Indonesia yang lebih dulu sukses di belantika musik internasional, sebut saja Anggun C. Sasmi. Wina yakin, bukan mustahil mimpi itu terwujud bila diusahakan sungguh-sungguh.

"Cita-citaku jadi penyanyi dong, yang world tour. Kalau penyanyi idolaku si Brian Mcknight, rangenya suaranya lebar abis. Kalau pianis Yuja Wang, kekuatan speed tangannya keren," imbuh Wina yang beberapakali lolos audisi ajang pencarian bakat di bidang tarik suara ini. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved