Operasional KA Tambahan Lebaran Diperpanjang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket Lebaran, PT KAI akan memperpanjang masa pengoperasian beberapa KA Tambahan Lebaran kelas komersial sampai H+12 lebaran (10/8/2014). KA Tambahan kelas komersial ini meliputi kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi komersial.

Manajer Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono menjelaskan, KA Lebaran kelas komersial yang akan diperpanjang masa pengoperasiannya hingga H+12 tersebut adalah KA Gajayana Lebaran (Malang-Gambir), KA Argo Dwipangga Lebaran (Solo-Gambir), KA Lodaya Malam Lebaran (Solo-Bandung), KA Lodaya Pagi Lebaran (Bandung- Solo), KA Jaka Tingkir (Purwosari- Pasarsenen), dan KA Kutojaya Pagi Lebaran (Kutoarjo-Pasarsenen).

"Sedangkan untuk KA Sawunggalih Lebaran (kelas ekonomi komersial) jurusan Kutoarjo-Pasar Senen hanya akan diperpanjang perjalanannya sampai H+10 lebaran (8/8/2014)," jelasnya dalam siaran persnya, Sabtu (2/8/2014).

Awalnya KA Tambahan Lebaran tersebut, lanjut Surono, hanya akan dijalankan sampai H+7 lebaran (5/8/2014). Namun karena tingginya permintaan PT KAI memutuskan memperpanjang perjalanan KA Lebaran sampai H+12 (10/8/2014).

Tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api terlihat dari masih ramainya pemudik yang datang hingga H+4 lebaran (2/8/2014). Data pada Rail Ticket System (RTS) menunjukkan pada H+4 lebaran, Sabtu (2/8/2014) pemudik yang turun di stasiun Purwokerto masih cukup tinggi yakni 3.116 penumpang. Sementara di Stasiun Kutoarjo sebanyak 2.104 penumpang, dan untuk stasiun seluruh Daop V Purwokerto sebanyak 8.626 penumpang.

"Melihat tren arus mudik yang masih ramai hingga H+4 lebaran, kami perkirakan arus balik Lebaran tahun ini juga akan berlangsung lama. Untuk mengantisipasi hal itu PT KAI akan memperpanjang pengoperasian KA-KA Lebaran kelas komersial hingga H+12 lebaran," imbuhnya.

Perpanjangan masa operasional KA Tambahan Lebaran kelas komersial ini diharapkan dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat akan transportasi darat yang nyaman, aman dan cepat untuk perjalanan mudik dan balik selama masa lebaran. (Tribunjogja.com)