Arus Mudik 2014

Arus Kendaraan di Klaten Naik 40 Persen

Berdasarkan pemantauan Tribun Jogja di Jalan Solo-Jogja depan Sub Terminal Penggung, Kecamatan Ceper, Rabu (30/7/2014) pagi

Penulis: oda | Editor: tea
Tribun Jogja/ Obed Doni Ardiyanto
Jalan Solo-Jogja depan Sub Terminal Penggung, Kecamatan Ceper, Rabu (30/7/2014) pagi, arus kendaraan baik dari arah Solo maupun Jogja terlihat sangat padat, meskipun lancar dan terkadang merayap. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Berdasarkan pemantauan Tribun Jogja di Jalan Solo-Jogja depan Sub Terminal Penggung, Kecamatan Ceper, Rabu (30/7/2014) pagi, arus kendaraan baik dari arah Solo maupun Jogja terlihat sangat padat, meskipun lancar dan terkadang merayap. Namun jumlah kendaraan yang melintas mengalami peningkatan dibanding Hari Kedua Lebaran.

Terkait kepadatan kendaraan pribadi baik roda empat dan dua, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Klaten, Ipda Rizky Widyo Pratomo, mengatakan, kenaikan arus mencapai persen pada H+3 Lebaran, dibandingkan pada hari kedua Lebaran. Kendaraan yang melintasi wilayah Klaten, mayoritas merupakan kendaraan berplat nomor dari luar Klaten.

“Ada kenaikan arus lalu lintas mencapai 40 persen. Hal itu terlihat dari kepadatan di arah barat yaitu Prambanan, tengah di kota dan Bypass, dan timur di wilayah Delanggu. Kepadatan ini cenderung karena arus warga yang berwisata atau liburan,” jelasnya.

Ipda Rizky juga mengatakan kepadatan kendaraan sudah terlihat dari sejak pagi hingga siang hari, baik dari arah Jogja ataupun Solo yang melintasi Klaten. Namun ketika sore hari, kepadatan arus terjadi di arah Jogja. Sedangkan arah Solo, arus kendaraan cenderung landai.

“Kondisi pagi tadi berbeda dengan sore ini. Sore ini arus ke arah Jogja memang padat merayap, mulai dari Prambanan sampai di pertigaan menuju Sendang Sriningsih (simpang tiga Pandan Simping). Namun kita tetap berusaha supaya tidak terjadi kemacetan atau arus berhenti,” urainya.

Dia juga mengingatkan, saat arus balik dan libur lebaran saat ini kondisi kepadatan lalu lintas tergolong fluktuatif. Hal ini yang perlu diwaspadai para pengguna jalan. Laju kendaraan harus dikurangi dan jaga jarak juga perlu dilakukan.

“Fluktuatif, terkadang padat dan tiba-tiba landai. Karena itu, pengedara harus tetap waspada, apabila sewaktu-waktu arus padat, seperti mendekati persimpangan ber-trafick light. Meski arus landai, juga tidak perlu buru-buru, demi menghindari kecelakaan atau tabrakan,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved