Arus Mudik 2014
Nggak Boleh Nyeberang Sembarangan di Malioboro
Pengunjung Malioboro hanya bisa menyeberang di tiga titik yang diperbolehkan
Penulis: esa | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Untuk mengatasi kemacetan Malioboro, Ditlantas Polda DIY memberlakukan pembatasan titik-titik penyeberangan di sepanjang Malioboro hingga Titik Nol Kilometer. Pengunjung Malioboro hanya bisa menyeberang di tiga titik yang diperbolehkan.
"Penyebab kemacetan Malioboro itu justru karena banyaknya penyeberang jalan dari ujung Inna Garuda sampai Titik Nol. Padahal arus sebenarnya tidak begitu padat," kata Dirlantas DIY AKBP Nasri Wiharto kepada Tribun Jogja, Jumat (25/7).
Nasri mengatakan, untuk tahap awal, ketiga titik yang diperbolehkan untuk menyeberang ialah di depan Malioboro Mall, depan Toko Ramai serta depan Pasar Beringharjo. Namun, itu masih dimungkinkan berubah menyesuaikan kondisi lapangan. "Bisa ditambah, bisa juga dikurangi (titik penyeberangannya)," imbuh Nasri.
Hingga berita ini diturunkan, tali-tali pembatas kini mulai dipasang di tepi jalan Malioboro. Tali tersebut melintang mulai dari Hotel Inna Garuda di ujung utara hingga depan Malioboro Mall. Pada lokasi terdapat zebra cross, tali pembatas ditiadakan, artinya pejalan kaki diperbolehkan menyeberang. "Nanti akan ada rambu larangan menyeberang, serta petugas kepolisian dan Jogoboro yang berjaga," kata Nasri. (Tribunjogja.com)