Dokter Akan Pasang Microchip di Otak Schumacher
Kondisi kesehatan legenda formula 1, Michael Schumacher terus memperlihatkan kemajuan positif
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Kondisi kesehatan legenda formula 1, Michael Schumacher terus memperlihatkan kemajuan positif. Surat kabar di Swiss menyebutkan bahwa Schumacher kemungkinan akan segera meninggalkan klinik Lausanne tempatnya dirawat selama ini untuk kemudian menikmati masa penyembuhannya di rumah.
Disebutkan bahwa kondisi Schumacher memang terus menunjukan kemajuan setelah ia dipindahkan dari rumah sakit Grenoble, Perancis ke sebuah pusat kesehatan di Swiss yang berada tak jauh dari rumahnya.
"Schumacher tampaknya akan segera meninggalkan rumah sakit dan kemudian dirawat di rumah," tulis laporan koran Swiss SonntagsBlick.
Laporan ini muncul bersamaan dengan berita yang ditulis media Kroasia yang menyebutkan bahwa ada tim ahli syaraf yang mengunjungi Schumacher. Ahli syaraf ini dikenal sebagai seorang pakar dengan temuan revolusionernya berupa teknik implan microchip yang dipasang di otak pasien.
Ahli syaraf asal Kroasia bernama Dokter Darko Chudy dan Vedran Deletis ini mayakini bahwa microchip ini bisa membantu Schumacher untuk bisa berjalan dan berbicara lagi setelah ia mengalami koma dalam waktu yang cukup lama. Schumacher sendiri koma setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski di pegunungan alpen 29 Desember lalu.
Diyakini, keluarga besar Schumacher juga sudah berkordinasi dengan anggota tim dokter Kroasia tersebut untuk membicarakan rencana implantasi microchip. Tampaknya mereka cukup yakin dengan teknik tersebut, terlebih sebuah laporan dalam jurnal kesehatan menjelaskan bahwa sudah ada pasien lainnya yang sembuh dengan implantasi itu.
Namun ketika dikonfirmasi, tim dokter menolak untuk menjelaskannya secara rinci. "Yang pasti kami pernah merawat pasien seorang anak di Kroasia yang berada dalam kondisi yang sama, ia akhirnya bisa kembali berjalan setelah dua bulan perawatan," jelas Dokter Darko Chudy, dalam wawancara singkatnya dengan media lokal. (*)
Sumber: Dailymail
