Tribun Otomotif
Ketahuilah Plus Minus Fairing
MOTOR Ber-fairing alias memiliki tudung yang menutupi bagian mesin secara keseluruhan memang memiliki segmen penggemar tersendiri.
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - MOTOR Ber-fairing alias memiliki tudung yang menutupi bagian mesin secara keseluruhan memang memiliki segmen penggemar tersendiri. Hanya saja, ada plus minus tersendiri bagi motor ber-fairing dibanding motor naked.
Untuk kelebihan fairing yang pertama adalah kesan sporty. Bagi penggemar motor yang suka mengikuti ajang balap motor profesional di media, balap jalan aspal alias road racer paling terkenal seperti MotoGP, WSBK hingga level Supersport-Superbike menggunakan motor ber- fairing. Jadi tidak ada jalan lain bagi mereka penggemar motor sport bila ingin meniru gaya sporty paling pas tentu saja memilih motor ber-fairing
Kelebihan selanjutnya adalah mesin yang terlindungi. Bagi sebagian kalangan, fairing motor dianggap sebagai pemanis semata dan hanya berbicara soal tampil gaya. Namun yang patut dicermati adalah fungsi fairing meskipun untuk penggunaan harian juga berguna melindungi mesin dari kerusakan. Hal ini akan sangat terasa ketika berhadapan dengan kondisi benturan.
Selanjutnya, keberadaan fairing menambah kesetabilan dan membantu pendinginan mesin. Dalam hal ini fairing tak ubahnya sayap pada mobil F1. Peranti ini berfungsi mengalirkan udara ke mesin dan radiator untuk pendinginan, sekaligus unsur desain aerodinamis juga berfungsi membelah angin untuk menambah kesetabilan dan down force.
Kelebihan dalam hal gaya tentu saja membuat motor terkesan lebih besar. Mesin pada motor tanpa radiator ataupun berkonfigurasi baik inline 2 silinder ataupun 1 silinder membuat mesin terlihat kecil dan kopong. Dengan adanya fairing motor akan terlihat lebih kekar dan lebar.
Sementara itu, fairing juga memiliki kekurangan. Yang pertama adalah bagian dalam mesin sulit dibersihkan. Untuk membersihkan bagian dalam motor, fairing perlu dilepas dan konon prosesnya tidak mudah dan jika tidak benar bisa membuat lecet fairing. Hal ini tentu sangat merugikan mengingat harganya yang tidak murah.
Kekurangan berikutnya adalah kunci penampilan motor ada di fairing. Peranti ini memang menambah penampilan motor, tetapi jika fairing tersebut lecet atau kotor penampilan motor langsung terlihat kurang sedap dipandang.
Kekurangan selanjutnya yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah keberadaan fairing yang menyulitkan manufer dan berpengaruh pada ground clearance. Motor yang memiliki fairing tentu memiliki Apex fairing yang letaknya begitu rendah. Akibatnya ground clearence motor begitu rendah. Jalan berbatu ataupun polisi tidur menjadi risiko sekaligus musuh besar bagi pengguna motor ber-fairing. (dbs)