Pilpres 2014
Rhoma Irama Ajak Ribuan Simpatisan Tim Koalisi Merah Putih Berdendang
Lapangan Cepit yang berada di Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul dipadati oleh kader dan simpatisan tim koalisi Merah Putih pendukung Prabowo-Hatta
Penulis: say | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Siti Ariyanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Lapangan Cepit yang berada di Desa Pendowoharjo, Sewon, Bantul dipadati oleh kader dan simpatisan tim koalisi Merah Putih pendukung pasangan Prabowo-Hatta sore ini, Selasa (24/6/2014). Mereka datang untuk mengikuti kampanye terbuka yang pada kesempatan itu juga mendatangkan Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Group.
Suasana Lapangan Cepit semakin panas ketika Bang Rhoma, sapaan akrab Rhoma Irama membuka acara dengan mendendangkan tiga buah lagu yang sudah tak asing yakni Persatuan, Adu Domba dan Lebih Dari 200 Juta Penduduk Indonesia.
Di sela-sela lagu, Bang Rhoma juga beberapa kali berkata "coblos nomor satu". Sementara itu, ribuan simpatisan tak segan untuk berjoged meskipun Lapangan Cepit sore ini begitu berdesak-desakan.
"Pada kampanye ini, kami ingin mengajak massa agar menjauhi black campaign demi tercipta pemilu damai," kata M Rohamurmuzi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebelum acara dimulai.
Saat orasi politik, massa juga tak sabar menunggu dendangan lagu dari Bang Rhoma selanjutnya. Rohamurmuzy menjelaskan, tim koalisi Merah Putih akan taat pada peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan tidak berkampanye pada malam hari.
Pada saat Ramadan, mereka juga tidak akan berkampanye dengan memanfaatkan tarawih, sahur ataupun rangkaian ibadah puasa lainnya karena hal itu tidak sesuai aturan KPU. Menurutnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) juga tak perlu mengawasi kampanye terselubung saat tarawih atau sahur.
Selain jumlah masjid yang lebih banyak dibanding petugas, ia juga menjamin tim koalisi Merah Putih tidak akan melakukannya. "Saya kira tidak perlu menggunakan sahur dan tarawih untuk kampanye. Sesuai dengan peraturan KPU, kampanye hanya akan dilakukan siang hari," tambahnya.
Kemudian saat berorasi di hadapan ribuan simpatisan, Rohamurmuzy menegaskan bahwa Prabowo merupakan calon yang tepat untuk menjadi Presiden Indonesia lima tahun mendatang. Selain tegas, ia juga konsisten dalam menjalankan tugas.
"Untuk apa kita memilih presiden yang belum selesai tugasnya tetapi sudah pergi ke mana. Dari auranya saja, sudah terlihat bahwa Prabowo tepat menjadi Presiden Indonesia," tegasnya.
Usai orasi politik, Bang Rhoma kembali mendendangkan lagu Aza-aza dan sebuah lagu India berjudul Tinak Tin Tana. Sayangnya, massa sudah tak sabar untuk menggeber-geber motor sembari berjalan ke luar lapangan, sehingga suara gaduh antara musik dan motor memenuhi Lapangan Cepit. (*)