Roy Suryo Jenguk Korban Bentrok Suporter Persija dengan Persib
Rian Herwaman salah satu korban peluru nyasar dalam bentrok tersebut kini menjalani perawatan di Ruang Mahoni 2 RS Polri, Kramat Jati
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Ada satu korban dalam bentrok antara kelompok suporter Persija Jakarta atau The Jakmania dengan suporter Persib Bandung, Bobotoh di Tol Cipularang Km 66, Kamis (8/5/2014), siang.
Rian Herwaman salah satu korban peluru nyasar dalam bentrok tersebut kini menjalani perawatan di Ruang Mahoni 2 RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tak banyak yang mengetahui bahwa dalam bentrok itu memakan korban.
Untuk itu Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo datang untuk membesuk Rian yang juga suporter The Jak tersebut. Roy mengaku sengaja datang untuk melihat langsung kondisi korban.
"Saya datang langsung untuk melihat korban, untuk memastikan apa yang dilakukan kepolisian, bagaimanapun kejadian ini tidak sepatutnya terjadi. Upaya rekonsiliasi dua kesebelasan harus terus dilakukan," kata Roy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (12/5/2015) sore.
Dihadapan Roy, Rian mengaku kondisinya telah berangsur pulih setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil.
"Saya melihat ini bukan salah dia, kebetulan adik kita ini sedang apes. Ketika berangkat tentu niat baik, tetapi di pertengahan jalan menjadi tidak kondusif sehingga bisa seperti ini," katanya.
Roy menyesalkan adanya kelalaian polisi dalam melaksanakan protap pengamanan. Andai saja ketika itu pihak kepolisian dapat mencegah, tentu hal ini tidak akan terjadi.
"Ini bukan salah dia kebetulan aja, adik kita ini pas apesnya, tentu maksud dia baik bersama temen-temannya mau menonton untuk memberi dukungan. Tetapi ketika di KM 66 kondisi menjadi tidak kondusif, karena komunikasi yang telat. Andai saja polisi sebelum lokasi sudah bisa mencegah mungkin tidak sampai Km 66 sudah dapat ditangani," tuturnya.
Rian sendiri terkena luka tembak di tangan bagian kanan. Tim dokter pun telah berhasil mengangkat proyektil yang bersarang di tangan korban. Saat ini, pihak rumah sakit masih terus melakukan pemulihan dan terapi untuk luka patah tulang yang dialami korban. (*)
