In Depth News

Developer Tawarkan Cash Bertahap

Agar penjualan rumah tak melorot tajam adalah dengan mengangsur langsung ke developer biasanya disebut "cash bertahap".

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: tea
Tribun Jogja/ Hendra Krisdianto
REAL ESTAT - Maket rumah yang ditawarkan pengembang dalam ajang REI Expo 2013 lalu. Aturan BI tentang batas uang muka pinjaman KPR yang dikeluarkan pada September tahun lalu telah menekan penjualan properti. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - STRATEGI lain yang diterapkan pengembang untuk menyiasati agar penjualan rumah tak melorot tajam adalah dengan mengangsur langsung ke developer biasanya disebut "cash bertahap".

Cash bertahap ini diterapkan bervariasi. Bisa tiga kali, enam kali, 12 kali, bahkan ada yang sampai 60 kali pembayaran. Cara cash bertahap ini memudahkan bagi calon pembeli yang tidak lolos KPR.

Memang angsurannya jadi lebih besar, namun cara ini dinilai memiliki beberapa keuntungan. Di antara keuntungan cash bertahap adalah tanpa provisi, tanpa biaya admin, biaya pajak-pajak bisa dimasukkan dalam harga, tanpa verifikasi data, dan lainnya.

Sedangkan untuk membeli dengan cara KPR, konsumen harus mempersiapkan dana antara 10-30 persen uang muka ditambah kisaran 7 persen untuk biaya administrasi KPR dan pajak-pajak.

Nah, untuk membeli dengan cash bertahap, dana yang disiapkan di awal tidak banyak. Bisa tanpa uang muka, langsung bayar angsuran pertama. (vim)

Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting Yogya

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved