Tribun Minggu

Fasilitas Lengkap Jadi Daya Pikat Kos Eksklusif

PRAKTIS adalah salah satu alasan para penghuni kos eksklusif memutuskan menyewa salah satu kamar kos tersebut.

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: tea
Tribun Jogja/ Bramasto Adhy
Kamar Kos Eksklusif 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PRAKTIS adalah salah satu alasan para penghuni kos eksklusif memutuskan menyewa salah satu kamar kos tersebut. Meski dianggap mahal, fasilitas yang ditawarkan memang membuat calon penghuninya tak repot membawa barang bawaan. Tak ubahnya sebuah hotel, penghuni hanya perlu membawa keperluan pribadi lain yang dibutuhkan. Selebihnya sudah tersedia.

Seperti yang disediakan oleh Wisma Campus Inn yang terletak di Jalan Gambir, Sleman ini. Memiliki empat lantai dengan total kamar sebanyak 30 buah, wisma ini menyewakan kamar untuk bulanan. Kamar yang disewakan bertarif mulai Rp 600 ribu Rp 3 juta perbulan.
Untuk tarif Rp 600 perbulan, penyewa mendapatkan ukuran kamar sekitar 3x4 meter, lengkap dengan bed, kipas angin, meja kursi serta kamar mandi dalam. Sementara untuk kamar bertarif di atas Rp 2 juta perbulan fasilitas lebih didapatkan penghuninya. Kamar berukuran lebih luas, AC, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin serta free wifi.

Tribun Jogja siang itu oleh Nana, operator wisma ini, diajak melihat beberapa kamar yang kebetulan belum berpenghuni. Dibangun dengan konsep minimalis, wisma ini dilengkapi dengan meeting room."Selain sewa bulanan kita juga sewakan harian. Biasanya pas musim wisuda dan liburan sini penuh," ungkap Nana.

Fasilitas seperti hotel memang jadi salah satu daya pikat calon penghuni kos eksklusif. Seperti yang diungkapkan Arda Trina Wardhanie, mahasiswa Teknik Lingkungan UPN ini. Di kos tiga lantai dengan total kamar sebanyak 39 buah ini, ia tinggal.
Bertarif Rp 2 juta perbulan, Arda kerasan tinggal di salah satu kamar kos bernama Sutan Raja yang memiliki fasilitas antara lain, AC, lemari es, kamar mandi dalam dengan air panas dan dingin, serta tv kabel ini.

"Sudah tujuh bulan di sini. Karena aku bawa mobil sama mama dicariin kos ini, yang ada parkiran mobilnya, ada CCTV, dan keamanan 24 jam. Dulu sempat tinggal di semacam bungalow, Rp 1,3 juta perbulan, cuma mama ku nggak setuju. Di sini yang aku tahu, kalau bayar 10 bulan dapat diskon," ungkap Arda, ditemui di kosnya belum lama ini. (yud)

Skandal Kuliner Terkait :
Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting Yogya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved