Aktivitas Vulkanik Merapi

Wilayah Kinahrejo Atas Sempat Diguyur Hujan Abu Tipis

Sekitar pukul 07.30 terjadi hujan abu tipis di wilayah daerah Kinahrejo dan Kepuh Harjo bagian atas

Penulis: pdg | Editor: Rina Eviana Dewi
Twitter @BPPTKG
Hasil pemodelan sebaran abu dg ASH3D dari hembusan Merapi pagi ini,sebaran dominan arah timur laut- tenggara. 

Laporan Tribun Jogja Padhang Pranoto

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi Senin (10/3/2014) pagi mengembuskan asap tebal setinggi 1.500 meter sekitar pukul 07.10 WIB. Menurut Staf Penjaga Pengamat Gunung Merapi (PGM), Lasiman visual embusan Gunung Merapi terlihat mulai pukul 07.07 WIB. Embusan asap setinggi 1.500 Meter itu, mengarah ke barat daya.

Selepas itu, sekitar pukul 07.30 terjadi hujan abu tipis di wilayah daerah Kinahrejo dan Kepuh Harjo bagian atas. "Ini hanya embusan normal, aktivitas hanya sekitar 20 menit," ungkapnya.

Dari pengamatannya ketika terjadi embusan, puncak ditutupi kabut sehingga visual di puncak Merapi tidak teramati dengan jelas.

Sebelumnya, Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Subandriyo mengatakan, terjadi embusan Merapi setinggi 1,5 km, Senin (10/3) pukul 07.08 WIB. Pada saat yang sama, perut Merapi juga bergoncang.

Seismograf BPPTKG mencatatkan adanya gempa vulkanik dalam dengan kedalaman 2 kilometer dari puncak sebesar 2 scala richter (SR).

"Ini baru pertama kali adanya gempa vulkanik dalam bersamaan dengan puncak embusan. Ini fenomena baru," ucap Subandriyo dijumpai di kantornya.

Meski demikian, BPPTKG masih mempelajari fenomena gempa vulkanik dalam itu. Hingga berita ini diturunkan, status Merapi masih normal. (esa)

Skandal Kuliner Terkait :

Bakpia Tidak Asli Merajalela di 7 Titik Penting di Yogya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved