Gunung Kelud Meletus
TNI Kerahkan Alat Berat Bersihkan Pasir di Jalan
Pembersihan dampak letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri mulai mengerahkan peralatan berat milik TNI.
TRIBUNJOGJA.COM, KEDIRI - Pembersihan dampak letusan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri mulai mengerahkan peralatan berat milik TNI. Sejumlah kendaraan perata mulai beraksi menyapu timbunan pasir di jalan-jalan protokol di Kabupaten Kediri, Sabtu (15/2/2014).
Setidaknya ada tiga alat berat sejenis milik Yon Zipur 10 Kostrad yang dikerahkan untuk membersihkan jalan-jalan di wilayah Kabupaten Kediri. Pengerahan alat berat ini sangat membantu masyarakat karena jalannya terbebas dari timbunan pasir.
Pasca bencana letusan Gunung Kelud, kondisi jalanan banyak yang tertimbun pasir sehingga membahayakan jika dilintasi. Malahan angka kecelakaan lalulintas pengendara sepeda motor melonjak puluhan kali akibat selip di jalan berpasir.
Bambang Suhartono (45) salah satu warga mengaku salut dengan respons yang cepat dari petugas untuk menangani bencana Gunung Kelud. Sehingga kondisi jalanan dapat dipulihkan.
"Kami mohon operasi pembersihan jalan -jalan ini semakin diperluas karena salah satu yang sangat mendesak ditangani. Selain debu vulkanik sangat berbahaya bagi kesehatan juga mengancam pengendara sepeda motor," ungkapnya.
Sementara Letkol Inf Heriyadi selaku Insiden Komander Bencana Gunung Kelud Kabupaten Kediri menjelaskan, telah ada bantuan pasukan sebanyak 800 personel yang dikerahkan pada hari ketiga pasca letusan.
Hari Sabtu (15/2/2014) diturunkan 800 personel, rencananya mulai Minggu (16/2/2014) dikerahkan 2.500 personel. Personel yang terlibat operasi kemanusiaan bencana Gunung Kelud akan diapelkan di belakang Gedung Convension Hall Monumen SLG. "Prioritas kami pembersihan jalan-jalan dan tempat fasilitas umum," jelasnya. (*)