Gunung Kelud Meletus
Tadi Pagi, Relawan Gugur Gunung Berangkat ke Kelud
Marzuki Mohammad secara sepihak mereka berangkat membantu evakuasi para pengungsi korban erupsi Gunung Kelud
Penulis: rap | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Riezky Andhika Pradana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Relawan Gugur Gunung & Independen dari Yogyakarta yang rencananya pagi tadi menuju ke Gunung Sinabung, Sumatera Utara batal diberangkatkan. Hal ini dikarenakan ditutupnya bandara Adisucipto karena hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud, Jawa Timur. Namun para relawan tersebut tidak diam begitu saja.
Menurut Marzuki Mohammad secara sepihak mereka berangkat membantu evakuasi para pengungsi korban erupsi Gunung Kelud Jumat, (14/2/2014).
"Pagi tadi kami sudah di bandara, dan siap boarding, tapi penerbangan dibatalkan, daripada nganggur kami langsung berangkat ke Kelud," ujarnya kepada Tribun Jogja lewat sambungan telepon.
Bersama rombongan relawan lainnya yang berjumlah 20 orang, Marzuki berangkat dengan mengendarai mobil pribadi dan sebagian dengan kereta api. Pria yang juga dikenal dengan nama kill the dj ini berangkat sebagai relawan setelah mengumpulkan uang dari dua konser musik di Yogyakarta dan Bali.
Meski tidak berangkat secara fisik ke Sinabung, namun menurut Marzuki uang hasil donasi akan dibagi dan bantuan ke sana akan tetap berlanjut. Malam ini Relawan Gugur Gunung dan Independen akan membantu memanajemen evekuasi pengungsi dari Ngantang, Malang Selatan ke Batu, Malang. Berdasarkan pengalaman erupsi Merapi 2010 lalu, para tim relawan ini sudah sering berdiskusi dan tukar pengalaman dengan relawan lainnya.
Sebelumnya para musisi di Yogyakarta mengadakan konser Gugur Gunung yang diadakan di Jogja Nasional Museum (JNM) pada Kamis (23/1/2014) lalu. Saat itu tampil musisi papan atas Yogyakarta seperti, FSTVLST, Captain Jack, Endank Soekamti, Jogja Hip Hop Foundation, dan Shaggydog. Konser tersebut berhasil mengumpulkan uang sebesar lebih dari Rp 60 juta. Di luar konser tersebut Relawan Gugur Gunung mendapatkan banyak donasi dari pihak yang tidak mau disebutkan namanya. Donasi ini dipergunakan untuk biaya produksi dan operasional.
Sedangkan di Bali pada Rabu, (12/2/2014) kemarin digelar acara amal bertajuk Heart For Sinabung. Pada acara yang digelar di Hard Rock Cafe Bali ini tampil Superman Is Dead, Navicula, The Hydrant, Broken Rose, Jun Bintang, Brianna Simorangkir, dan lainnya. Menurut Jerinx drummer Superman Is Dead, pada Acara yang digagas oleh Rumble Cloth Bali (RMBL) ini terkumpul lebih dari Rp 38 juta dari penjualan tiket masuk Rp 100 ribu. "Tiket masuk memang dijual terbatas karena kapasitas tempat," ujarnya lewat sambungan telepon. (*)