Juru Kunci Merapi Mbah Asih, Jadi Anggota Istimewa SAR DIY
Mbah Asih terlibat secara aktif dalam proses evakuasi korban erupsi sejak 2006
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Juru Kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Suraksohargo atau Mbah Asih, resmi menjadi anggota istimewa Search And Rescue Daerah Istimewa Jogjakarta (SAR DIY). Pengangkatan dilakukan oleh Komandan SAR DIY dalam syukuran kantor baru di Jl. Zeni Tentara Pelajar No 1A, Yogyakarta pada Senin (23/12/2013) malam. Adapun SAR DIY sebelumnya berkantor di Komplek Kepatihan Kantor Gubernur Jl Malioboro.
Pengangkatan Mbah Asih ini, bukanlah tanpa alasan. Mbah Asih terlibat secara aktif dalam proses evakuasi korban erupsi sejak 2006. Dan, sepeninggal Mbah Maridjan--ayahnya, peran Mbah Asih justru bertambah karena Keraton Yogyakarta mengangkatnya menjadi Juru Kunci yang sebelumnya diemban almarhum Mbah Maridjan.
Pengangkatan Mbah Asih diharapkan juga bisa mendorong masyarakat di lereng selatan Merapi lebih bersikap waspada karena tinggal di kawasan yang rawan bencana.
"Jangan bicara teknik rescue. Tapi, lihatlah peran Mbah Asih dari sisi kultural. Beliau sangat dekat dengan Merapi dan warga di sekitarnya," terang Komandan SAR DIY, Brotoseno.
Turut menyaksikan pengangangkatan Mbah Asih adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi dan Budayawan Emha Ainun Najib.
Dalam sambutannya, Emha menambahkan pentingnya peran kultural dalam penanganan bencana alam.
"Juru kunci itu juga salah satu keistimewaan Yogya. Perannya bisa mengalahkan pejabat pemerintahan," ungkap Emha.
Oleh karena itu, lanjutnya, dalam penanggulangan bencana, peran Juru Kunci seperti Mbah Asih ini tak bisa dinafikkan. (*)