Kereta Vs Truk Tangki
Mas Darman, Aku Mau Ikut
Sekitar pukul 03.10 jenazah yang dibawa menggunakan ambulans dari stasiun Jenar tiba di rumah duka.
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Ikrob Didik Irawan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rento Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Suasana haru dan jerit tangis mewarnai kedatangan jenazah masinis korban tabrakan KRL dan truk tangki, Darman Prasetyo. Keluarga terutama ibu dan istri Darman, terlihat histeris saat melihat jenazah datang.
Sekitar pukul 03.10 jenazah yang dibawa menggunakan ambulans dari stasiun Jenar tiba di rumah duka. Jenazah yang berada di peti berselubung bendera merah-putih tersebut segera dikeluarkan dari ambulans oleh para karyawan PT KAI yang merupakan rekan seangkatan Darman.
Ketika jenazah memasuki rumah, istri Darman, Riza Listiana (24) histeris. "Mas Darman...Mas Darman, aku mau ikut," jeritnya.
Tidak lama kemudian Riza pingsan. Beberapa kerabat segera menolongnya dan membawanya ke kamar.
Kesedihan juga nampak dari ibunda Darman, Suratmi. Perempuan yang hanya sanggup duduk di pintu masuk tersebut tidak henti memanggil nama anaknya. "Darman.. kamu kok pergi nak..." ucapnya sambil menangis.(*)