Produsen Speaker Fenda Miliki Kampus Sendiri Cetak Tenaga Ahli

TRIBUNJOGJA.COM, SHENZEN - Sebagai sebuah perusahaan pembuat speaker, F&D Fenda atau Fenda Technology Co Ltd tak melulu mengurusi hal-hal berkaitan dengan produksi dan ditsribusi maupun penjualan hasil produksinya. F&D Fenda pun menyelenggarakan sistem pendidikan tinggi.

Ya, Fenda juga ternyata memiliki perguruan tinggi yang lokasinya menyatu dalam lokasi perusahaan yang beralamat di Fenda High-Tech Park, Zhoushi Road, Shiyan, Bao'an, Shenzhen, Guangdong, Cina 518108. Keberadaannya diketahui banyak orang, termasuk oleh Sisca Sadeli, pemandu para peserta 'Fenda Trip Insentif ke Hongkong, Shenzhen dan Macau'.

Sisca langsung menjelaskan keberadaan kampus yang mendidik calon ahli teknologi informasi tersebut saat para peserta trip melewat sebuah gedung di Fenda High-Tech Park.

"Itu Kampus Fenda. Mahasiswanya sekitar 1.000 orang, yang diterima melalui tes atau seleksi," kata perempuan dari Biro Wisata First Orion Holiday itu, Selasa (5/11), di lokasi Fenda High-Tech Park.

Alvin-Zhoun, Senior Sales Manager F&D Fenda, yang memandu 80 peserta trip (para pemilik toko dan dealer penjual Speaker Fenda dari puluhan kota di Indonesia, Red) saat berada di area pabrik, membenarkan keterangan Sisca. Ia menambahkan, lulusan-lulusan perguruan tinggi Fenda tersebut akan bisa diterima bekerja di Fenda setelah melalui proses seleksi.

Keberadaan perguruan tinggi atau kampus Fenda direspons baik oleh para peserta 'Fenda Trip Insentif ke Hongkong, Shenzhen dan Macau'. Mereka memuji adanya perhatian Fenda terhadap upaya memajukan masyarakat melalui faktor pendidikan.

'Yang saya appreciate itu, ternyata Fenda juga peduli dengan pendidikan, sehingga mau membuka perguruan tinggi gratis, yang mana hasil lulusannya bisa masuk pabrik maupun tidak," ucap Prajitno, peserta tur dari Kota Kediri, Jawa Timur.

Adapun peserta lain, Yusuf Sutanto, SKom M Kom, memuji performance perusahaan Fenda.

"Fenda merupakan pabrik yang mempunyai aset trilunan, dengan cashflow sekitar Rp 200 miliar per bulan," papar pemilik Toko Joga Computer yang juga Kepala Program Studi D3-Manajemen Informatika STIE-AUB Solo ini.

Yusuf juga memuji sistem kerja di F&D Fenda, yang menurutya terstruktur, dengan pengerjaan speaker setiap orang per satu komponen speaker. "Bisa dibayangkan, apabila speaker terdiri dari 5.000 komponen? Bisa-bisa 5.000 orang dipekerjakan untuk memasang komponen saja. Belum lagi perakitan, packing dus, dan kirim ke pelanggan," tegasnya

Menurut Yusuf, dengan fakta setiap orang mengurusi hanya satu komponen saja, maka abila bagian tersebut rusak, orang itu yang bertanggung jawab. "Dengan sistem seperti ini, maka benarlah rumor di luar bahwa kualitas Fenda stabil dan terukur. Karena satu orang hanya fokus, bahkan sangat fokus, hanya pada satu komponen saja," ucapnya.

Hal tersebut, sambung Yusuf, menunjukkan keberadaan F&D Fenda tidak seperti home industry, di mana dalam home industry satu orang bisa merakit sekaligus sebuah speaker sehingga setiap speaker berbeda-beda kualitasnya. "Hal seperti itu tidak terjadi di Fenda," tandasnya.

Dalam hal mutu produk Fenda, Prajitno setelah melihat langsung proses kerja maupun hal-hal lain di Fenda High-Tech Park, Prajitno sependapat dengan Yusuf. "Untuk kualitas suara sudah tidak meragukan lagi. Sebab, mereka yang di Fenda terus berkarya untuk memperoleh kualitas suara yang jernih dan mantap," puji pemilik Toko Terra Komputer ini.

Sedangkan Salvatore Edy Setyawan, bos Erijaya Karsamitra, distributor tunggal Fenda, menjelaskan, keberadaan perguruan tinggi maupun hal-hal lain terkait Fenda High-Tech Park sebagaimana telah dilihat langsung oleh Yusuf dan kawan-kawan itu menunjukkan kehebatan produk Fenda. Ia juga mengingatkan kelebihan lain Fenda High-Tech Park, seperti melakukan standarisasi kualitas suara.

"Selain itu, semua produk Speaker Fenda didesain oleh Amerisonic International dari Amerika Serikat. Fenda adalah meerk paten berkelas dunia atau world wide brand, sehingga kualitas suara yang dihasilkan benar-benar disesuaikan dengan selera Internasional," papar Edy. (junianto setyadi)