Warga Desa Jagalan Keluhkan Kerusakan Jembatan
Jembatan di Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko mengalami kerusakan parah
Penulis: oda | Editor: Mona Kriesdinar

Obed Doni Ardiyanto
Warga sementara perbaiki jembatan yang berlubang dengan batu dan pasir. Jembatan di Desa Jagalan, Karangnongko Klaten itu berlubang kurang dari dua mater setengah bulan yang lalu
Laporan Reporter Tribun Jogja, Obed Doni Ardiyanto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Jembatan di Desa Jagalan, Kecamatan Karangnongko mengalami kerusakan parah. Padahal, jembatan itu menjadi akses transpotasi utama warga desa setempat.
“Jembatan ini sudah berlubang sekitar setengan bulan yang lalu. Kami mencoba menambalnya dengan menggunakan bahan yang seadanya seperti pasir dan batu. Pemerintah daerah seharusnya segera memperbaikinya, kalau tidak lubangnya akan semakin melebar,” tutur Junadi, warga setempat, di Klaten, Senin (1/7/2013).
Lubang pada jalur jembatan itu terletak di tengah-tengah lebar jembatan dengan diameter kurang dari dua meter. Dari lubang tersebut tampak kerangka dari jembatan. Menurut Jumadi, jembatan yang bolong itu dapat membahayakan para pengguna jalan, terlebih saat malam tiba.
Bahkan pada Minggu (30/6/2013) malam, sebuah mobil sempat terseperosok di dalamnya. Untungnya tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal yang diakibatkan jembatan yang berlubang yang di sekitarnya kurang penerangan itu.
“Perbaikan yang kami lakukan hanya bersifat sementara, supaya dapat dengan mudah dilewati pengguna jalan. Namun saat hujan tiba saya khawatir penambalan ini akan rusak. Apalagi jalur ini sering dilalui truk bermuatan pasir dan batu,” tambah Jumadi.
Jembatan merupakan jalur alternatif dari Jogja menuju Boyolali dan Semarang yang melewati Klaten. Jembatan itu juga sering digunakan untuk lewat truk yang menuju ke arah Merapi. (TRIBUNJOGJA.COM)
Rekomendasi untuk Anda