Kecelakaan Lalu Lintas
Sarip Tewas Tertabrak Motor Saat Hendak ke Masjid
Suasana Jalan Purworejo-Kaligesing di wilayah Desa Tambaksari kecamatan Purworejo pada Kamis (2/5/2013) sore yang tenang mendadak gempar
Penulis: Rento Ari Nugroho | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Suasana Jalan Purworejo-Kaligesing di wilayah Desa Tambaksari kecamatan Purworejo pada Kamis (2/5/2013) sore yang tenang mendadak gempar setelah terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas.
Seorang warga setempat, H Sarip Hadisusanto (75) meninggal dunia setelah tertabrak sepeda motor. Kejadian ini sempat memacetkan arus lalu lintas karena pemakai jalan yang melintas banyak yang berhenti untuk menonton.
Seorang saksi mata, Gunawan (54) mengatakan, kecelakaan ini bermula ketika pengendara motor Yamaha Vega AA 5876 PC memacu motornya dari arah Kaligesing (utara) menuju Puworejo (selatan). Sampai di depan BRI Tambak, pengendara motor yang diketahui bernama Widi Kurniawan (17) bermaksud menyalip sebuah mobil tidak dikenal.
"Setelah banting kanan untuk menyalip mobil, ternyata ada yang menyeberang dari timur ke barat. Sempat mengerem, motor tetap melaju kencang dan menabrak penyeberang jalan sampai terlempar, sekitar 10 meter," jelasnya ketika ditemui Tribunjogja.com di lokasi kejadian.
Setelah terhantam bodi motor, korban yang diketahui hendak salat di masjid yang berada di seberang rumahnya itu terlempar ke kiri, ke arah barat. Menurut seorang saksi lain, Haji Sarip sempat berniat bangun, namun tidak kuat dan kembali roboh.
Warga yang berdatangan kemudian segera melarikannya ke RSUD Saras Husada, namun nyawanya tak terselamatkan karena mengalami luka di kepala bagian belakang. Sementara itu, pengendara motor pun terjatuh dan mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Saras Husada Purworejo.
Kasatlantas Polres Purworejo AKP Sutoyo SH ketika dikonfirmasi mengatakan, dalam kejadian ini analisis sementara kesalahan ada pada pengendara motor. Pengendara motor dianggap kurang hati-hati karena melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip dengan jarak yang terlalu dekat. (*)