Gas Beracun Kawah Timbang

Lebih dari 100 Rumah Rusak Akibat Gempa Dieng

Lebih dari 100 rumah rusak akibat gempa Dieng

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Rina Eviana Dewi
zoom-inlihat foto Lebih dari 100 Rumah Rusak Akibat Gempa Dieng
FOTO ANTARA/Anis Efizudin
Warga bersepeda motor melintasi papan larangan bahaya gas beracun Kawah Timbang di dataran tinggi Dieng Dusun Simbar, Batur, Banjarnegara, Jateng, Sabtu (16/3). Sejak PVMBG meningkatkan status Kawah Timbang dari normal (tingkat I) menjadi waspada (tingkat II) sejak Senin malam (11/3). Pemerintah setempat menghimbau warga setempat untuk berhati-hati saat beraktivitas di sekitar Kawah Timbang
Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, BANJARNEGARA
- Lebih dari 100 rumah di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, mengalami kerusakan berat dan ringan, akibat gempa yang terjadi di dataran tinggi Dieng Jumat kemarin.

"Dari pendataan ada 172 rumah dan bangunan rusak berat dan ringan," kata Kepala Desa (Kades) Kepakisan, Khamid Sobar (29), Sabtu (20/4/2013).

Khamid menjelaskan, 172 rumah yang rusak berat dan ringan, tersebut menyebar, khususnya di empat dusun, yaitu Dusun Krajan Atas, Krajan Bawah, Serangan dan Sikalam. Kerusakan tersebut, terinci 68 rumah rusak ringan dan 104 rumah rusak berat.

"Ada beberapa bangunan seperti masjid, perumahan guru, lima mushola rusak ringan berat, Polindes, madrasah  juga rusak," jelasnya.

Pantauan di lapangan, beberapa tebing setinggi 15 meter juga longsor di beberapa titik. Sementara, beberapa rumah terlihat mengalami retak-retak di bagian tembok. Terdapat juga sebuah rumah berbentuk kayu yang rawan longsor.

Data dari stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banjarnegara, Jawa Tengah, menyatakan bahwa gempa yang mengguncang Dataran Tinggi Dieng, Jumat (20/4/2013) pukul 19.00 WIB berkekuatan 4,8 pada skala richter.

Pusat gempa berada di 7,29 Lintang Selatan dan 109,88 Bujur Timur atau 11 kilometer barat laut Wonosobo dengan kedalaman 10 kilometer dan dirasakan di Banjarnegara hingga MMI II. Gempa ini termasuk gempa tektonik. (*)
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved