Gas Beracun Kawah Timbang

Gempa Tektonik Guncang Sembilan Lokasi

Aktivitas kegempaan di Gunung Dieng masih terus terjadi

Editor: Rina Eviana Dewi
zoom-inlihat foto Gempa Tektonik Guncang Sembilan Lokasi
TRIBUNJOGJA/HANAN WIYOKO
Asap terlihat mengepul dari Kawah Timbang dilihat dari lembah Kalisat pada Rabu (28/3/2013)
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM , BANJARNEGARA - Aktivitas kegempaan di Gunung Dieng masih terus terjadi. Terbaru, pada Jumat (5/4/2013) sekitar pukul 07.01 WIB, gempa tektonik dengan skala I-II MMI terasa di sembilan lokasi dusun dan desa di Kecamatan Batur.

"Tadi pagi terjadi satu kali gempa tektonik lokal yang terasa. Terpantau ada di sembilan lokasi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Umar Rosadi ditemui di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng, Jumat (5/4/2013) siang.

Sembilan lokasi yang terasa gempa adalah Batur, Wanapriya, Gerlan, Sidongkal,Kradenan, Kayuabang, Pekasiran, Sumberejo dan Pasurenan.

Sementara itu, dari pukul 00.00 hingga 12.00 WIB aktivitas kegempaan yang terekam di Pos PGA Dieng sebanyak delapan kali gempa vulkanik dalam, tujuh kali vulkanik dangkal dan sekali gempa tektonik lokal. "Kegempaan terus menurun, namun masih terus kita pantau seminggu kedepan," kata Umar.

Seperti diberitakan sejak 7 Maret 2013, Kawah Timbang kembali mengeluarkan gas beracun. Sebelumnya pada akhir Mei-pertengahan Juni 2011, bencana serupa pernah terjadi dan mengakibatkan ribuan orang mengungsi. Kini sejak Rabu (27/3/2013) malam, PVMBG menaikkan status menjadi Siaga (level III) dan merekomendasikan warga tak beraktivitas di radius bahaya 1.000 meter. Posko bencana alam dan tenda pengungsian sudah didirikan untuk mengantisipasi terjadi evakuasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved