Gas Beracun Kawah Timbang

Pengamatan Visual Kawah Timbang Terhalang Cuaca

Pengamatan visual di Kawah Timbang pagi ini (03/04/2013) terhalang cuaca mendung.

Editor: Joko Widiyarso
zoom-inlihat foto Pengamatan Visual Kawah Timbang Terhalang Cuaca
TRIBUNJOGJA.COM/HANAN WIYOKO
Warga melintas di dekat papan peringatan gas bahaya beracun di Kawah Timbang, Rabu pagi.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM, BANJARNEGARA - Pengamatan visual di Kawah Timbang pagi ini (03/04/2013) terhalang cuaca mendung. Akibatnya petugas tak dapat melakukan pengamatan arah asap yang mengepul dari Kawah Timbang di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pantauan di lokasi pos Simbar, cuaca mendung sekitar pukul 09.00 WIB. Dari jarak sekitar 1,5 kilometer, tak terlihat arah asap.

"Pengamatan visual tak bisa melihat arah asap. Tapi kami selalu koordinasi dengan pengamat di Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dieng," kata Kepala Pos PGA Dieng, Tunut Pujiharjo, Rabu (3/4/2013) pagi.

Seperti diberitakan sejak 7 Maret 2013, Kawah Timbang kembali mengeluarkan gas beracun. Sebelumnya pada akhir Mei-pertengahan Juni 2011, bencana serupa pernah terjadi dan mengakibatkan ribuan orang mengungsi. Kini sejak Rabu (27/3/2013) malam, PVMBG menaikkan status menjadi Siaga (level III) dan merekomendasikan warga tak beraktivitas di radius bahaya 1.000 meter. Posko bencana alam dan tenda pengungsian sudah didirikan untuk mengantisipasi terjadi evakuasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved