Gas Beracun Kawah Timbang

Uap Gas Beracun Meluncur 500 meter

Jarak luncuran uap air gas beracun dari pusat hembusan di Kawah Timbang terus meluas.

Editor: Rina Eviana Dewi
zoom-inlihat foto Uap Gas Beracun Meluncur 500 meter
ANTARA
Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah kembali mengeluarkan gas beracun, Selasa (12/3/2013).
Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM , BANJARNEGARA - Jarak luncuran uap air gas beracun dari pusat hembusan di Kawah Timbang terus meluas. Hingga hari ke-14 status Waspada (level II), jarak luncuran teramati sejauh 500 meter. Sampai Senin (25/3/2013), radius zona bahaya belum diubah masih 500 meter.

"Uap air disertai gas beracun putih tebal mengalir sejauh sekitar 500 meter dari Kawah Timbang ke arah Selatan atau Kali Sat. Sesekali uap itu menghilang terkena angin," kata petugas posko pengamat Kawah Timbang BPBD Banjarnegara, Andri Sulistyo, Senin pagi.

Sementara itu, pengukuran gas beracun menunjukkan masih tinggi. Petugas mencatat kadar gas CO2 tertinggi mencapai 1,7 persen volume di titik pengukuran 6 dan gas H2S mencapai lebih kecil dari 100 ppm di titik pengukuran 5 hingga 7.

Sebagai pembanding, konsentrasi gas yang aman bagi kehidupan CO2 lebih kecil dari 0,5 persen volume dan H2S lebih kecil dari 10 ppm di udara bebas. Pengukuran itu dilakukan pada Senin sekitar pukul 05.52-06.44 di zona aman sekitar  550 meter di Jalan Kepucukan arah Selatan dari Kawah Timbang.

"Pada jarak 700 meter ke arah Dusun Simbar dan Dusun Serang tidak terdeteksi," lanjutnya.Dua dusun tersebut berada di Desa Sumberejo dan paling dekat dengan Kawah Timbang.

Selain mengukur konsentrasi gas, petugas juga mengukur aktivitas kegempaan. Dari pengukuran Senin pukul 00.00 hingga pukul 06.00 tercatat 2 kali gempa vulkanik dalam dan 2 kali gempa vulkanik dangkal.

Pada hari ini, BPBD Banjarnegara membagikan lagi masker ke warga dan sosialisasi gas beracun di Dusun Sumber dan Kaliputih.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved