Gas Beracun Kawah Timbang

Aktivitas Kawah Timbang Masih Tinggi

Gas beracun dari Kawah Timbang di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara masih tinggi.

Editor: Rina Eviana Dewi
zoom-inlihat foto Aktivitas Kawah Timbang Masih Tinggi
ANTARA
Kawah Timbang di Dataran Tinggi Dieng, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah kembali mengeluarkan gas beracun, Selasa (12/3/2013).


Laporan Reporter Tribun Jogja, Hanan Wiyoko

TRIBUNJOGJA.COM , BANJARNEGARA - Hari kedelapan status waspada (level II) Gunung Api Dieng, pancaran gas beracun dari Kawah Timbang di Dusun Simbar, Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Banjarnegara masih tinggi.

"Aktivitas vulkanik masih tinggi," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Tunut Pujiharjo, Senin (18/3/2013).

Sebaran gas beracun dianggap membahayakan bagi para pengamat. Sehingga pengukuran gas beracun kini dilakukan di luar radius berbahaya 500 meter. Petugas pada Sabtu dan Minggu (16-17/3/2013) menambah empat titik pantau pengamatan hingga berjarak 550 meter dari pusat kawah.

"Pada pengukuran kemarin di titik panti I hingga V tak dilakukan pengukuran karena masuk radius bahaya. Pada titik VI hingga VIII terukur gas CO2 mencapai 0,7 persen dan H2S mencapai 11 ppm," kata Tunut.

Batas aman kadar CO2 adalah 0,5 persen volume dan H2S 10 ppm.

Sementara itu, dari hasil pengukuran kegempaan, tercatat pada Minggu (17/3/2013) pukul 00.00-24.00 kemarin terjadi 3 kali vulkanik dalam dan pada Senin (18/3/2013) dari jam 00.00-06.00 tercatat 1 kali vulkanik dalam.

Seperti diberitakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Kawah Timbang dari normal (level I) menjadi waspada (level II) sejak Senin (11/3/201), pukul 21.30 WIB.
   
Terkait peningkatan status tersebut, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang, karena adanya ancaman bahaya gas CO/CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.

Masyarakat juga diminta agar waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang dengan kedalaman lebih dari satu meter karena dari tempat tersebut dapat berpotensi terancam bahaya gas CO/CO2. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved