Rantis TNI AD Sudah Dikawal saat Kecelakaan

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Iring-iringan kendaraan taktis (rantis) TNI AD yang terlibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Ajibarang-Purwokerto sudah sesuai prosedur. Pada Senin (18/2/2013), sekitar pukul 05.00, satu dari panser Kikavser bertabrakan dengan pengendara motor. Pengendara motor tersebut pulang belanja di Pasar Ajibarang.

Komandan Kompi Kavaleri Serbu 2 Semarang, Kapten Widya Widihantoro, menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05,00 WIB ketika iring-iringan kendaran tempur TNI AD pulang melakukan pengamanan Pilkada Banyumas. Rencananya, iring-iringan kembali ke markas di Semarang melalui Tegal.

Keterangan yang dihimpun, saat melintasi depan kantor BRI Ajibarang, dari arah berlawanan atau dari arah Ajibarang-Purwokerto, melintas sebuah bus. Kemudian, dari belakang bus, melintas  sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor Polisi R 4530 KE, dikendarai oleh Ahmad Sohinun dan memboncengkan istrinya, Rohidah, warga Desa  Kalitapen RT 4/RW 3 Kecamatan Purwojati, Banyumas, Jawa Tengah.

Sepeda motor tersebut mencoba mendahului bus, namun terlalu ke kanan sehingga memakan jalan yang dilalui oleh iring-iringan kendaraan TNI. Akibatnya, sepeda motor bertabrakan dengan panser yang berada di belakang mobil patroli.

“Kami menggunakan pengawalan mobil patroli dari polisi militer. Dari arah berlawanan, ada bus. Di belakang bus, ada sepeda motor mencoba mendahului bus tersebut. Karena terlalu ke kanan, sepeda motor menabrak kendaran kami yang berada di iiring-iringan nomor dua,” kata Widya Widihantoro.

Lanjutnya, setelah tabrakan, panser keluar jalur dan menabrak pohon di pinggir jalan raya Ajibarang-Purwokerto. Sekitar pukul 07.30, kendaraan baru bisa diderek.

Pada peristiwa ini, Ahmad Sohinun tewas dan di tempat, sedangkan istrinya mengalami kritis dan harus di rawat di Rumah Sakit Margono Soekarjo. Belakangan, istrinya juga dikabarkan meninggal dunia.

(Tribunjogja.com)