Kecelakaan Lalu Lintas
Iring-iringan Rantis TNI AD Tabrak Pengendara Motor
Pengendara motor dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pemboncengnya kritis.
TRIBUNJOGJA.COM, BANYUMAS - Kecelakaan lalu lintas melibatkan kendaran taktis (rantis) militer jenis Kikavser Amfibi TNI AD dengan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ajibarang-Purwokerto, Senin (18/2/2013) pagi, sekitar pukul 05.00. Pengendara motor dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pemboncengnya kritis.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat pasangan suami-istri, Ahmad Sohinun dan Rochidah, warga Desa Kalitapen RT 04/RW 03, Kecamatan Purwojati, pulang kulakan dari Pasar Ajibarang, mengendarai sepeda motor Yamaha Vega berpelat nomor R 4530 AE.
Saat melintas di depan Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ajibarang, datang iring-iringan kendaraan militer dari arah timur.
"Pengendara sepeda motor berada di belakang sebuah bus sehingga diduga tidak mengetahui adanya iring-iringan kendaraan militer. Padahal, bus sudah minggir ke kiri," kata seorang warga, Susanto (28), warga Ajibarang.
Menurut dia, pengendara sepeda motor tersebut justru menyalip bus di depannya dan tabrakan tidak bisa dihindari.
Bahkan, kendaraan Kikavser yang bertabrakan dengan sepeda motor tersebut berbelok ke kanan dan baru bisa berhenti setelah menabrak sebuah pohon di depan SMPN 1 Ajibarang.
Akibat kecelakaan tersebut, Ahmad Sohinun meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Rochidah yang mengalami luka parah segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Margono Soekarjo, Purwokerto.
Setelah kecelakaan, rantis segera ditutupi terpal warna biru. Sejumlah anggota TNI berada di lokasi hingga didatangkan derek sekitar pukul 07.30. Petugas Kepolisian Resor Banyumas datang melakukan olah TKP.
Saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Komandan Distrik Militer 0701 Banyumas Letnan Kolonel Infanteri Helmi Tachejadi Soerjono mengatakan, iring-iringan kendaraan militer dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Banyumas 17 Februari 2013.
"Konvoi kendaraan ini sudah sesuai prosedur karena terdapat pengawalan di depan, termasuk dikawal mobil polisi militer," kata dia tanpa menyebutkan nama pengemudi Kikavser yang mengalami kecelakaan.
Kendati demikian, dia mengatakan, TNI akan bertanggung jawab atas musibah kecelakaan ini, termasuk memberikan asuransi kepada keluarga korban.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas terkait kecelakaan tersebut.
Kasatlantas Polres Banyumas, AKP Chalid Mawardi, belum memberikan komentar dan menyarankan adanya pernyataan dari Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono.
(Tribunjogja.com)