Waspada Lahar Dingin Merapi
BPBD Magelang Ingatkan Warga Kali Pabelan dan Kali Putih
Memasuki musm penghujan, BPBD MAgelang meminta masyarakat waspada khususnya di sepanjang aliran kali pabelan dan kali putih
Editor:
Rina Eviana Dewi

BPPTK Yogyakarta
Aliran banjir lahar hujan yang melalui Kali Putih di Srumbung, Magelang beberapa waktu silam
Laporan Reporter Tribun Jogja, Singgih Wahyu Nugraha
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Memasuki musm penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang meminta seluruh masyarakat yang tinggal di dekat bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan. Kewaspadaan terutama sepanjang aliran Kali Pabelan dan Kali Putih. Pasalnya jutaan kubik material hasil erupsi Merapi diperkirakan masih menumpuk di hulu sungai kawasan lereng Merapi.
Berdasarkan perkiraan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta setidaknya ada 90 juta meter kubik material vulkanik. Diperkirakan ada 10 sungai di wilayah Kabupaten Magelang yang berpotensi menjadi jalur banjir lahar hujan. Yakni Kali Krasak, Kali Bebeng, Kali Batang, Kali Putih, Kali Blongkeng, Kali Lamat, Kali Senowo, Kali Trising, Kali Apu, dan Kali Pabelan.
"Masyarakat yang dusun atau desanya pernah dilewati banjir lahar harus lebih waspada. Desa mereka berpotensi tinggi diterjang lahar lagi," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo, Sabtu (13/10/2012).
Menurut Joko, BPBD akan menyusun rencana operasi tanggap darurat banjir lahar hujan. Operasi itu akan dilaksanakan di 370 dusun yang tersebar di 58 desa di tujuh kecamatan terdampak banjir lahar dingin Merapi paska erupsi 2010.
Joko menyebutkan, sebanyak 150 dusun dalam ancaman kategori menengah. Ancaman dengan kategori tinggi antara lain kawasan Dusun Gempol, Desa Jumoyo, Kecamatan Salam hingga wilayah hilir Kali Putih seperti Desa Sirahan (Salam) dan Desa Blongkeng, Kecamatan Ngluwar.
Wilayah sekitar Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid dan Dusun Sudisari, Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan diperkirakannya juga masih berpotensi terkena banjir lahar dari Kali Pabelan. Untuk meminimalisir ancaman banjir lahar, BPBD Kabupaten Magelang mendapatkan dukungan dan bantuan dari BPBD Provinsi dan BNPB.(*)