Sampai di Solo, Pemudik Disambut Model Bantik Cantik

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Para pemudik yang melintas di Solo disambut oleh para model cantik. Penyambutan dilakukan oleh lima orang model dari Red Batik di bundaran Gladak, jalan Slamet Riyadi. Mereka menyambut dengan mengenakan kostum batik khas Solo yang dibuat sendiri.

Para model yang seluruhnya Anak Baru Gede (ABG) tersebut juga membawa poster bertuliskan "Sugeng Rawuh Pemudik Solo". "Kami ingin menyambut warga Solo yang pulang dari merantau. Sekaligus menyapa para pemudik lain yang melintasi Solo," kata Heru Mattaya, Koordinator Red Batik Solo, Rabu (15/8/2012).

Kelima model tersebut berlenggak-lenggok di jalan protokol Kota Bengawan tersebut. Layaknya berjalan diatas catwalk, langkah mereka juga diiringi alunan musik. Sesekali, beberapa dari mereka melambaikan tangan kearah para pemudik dari luar kota yang mengendarai kendaraan bernopol non AD. Lambaian disambut dengan lambaian tangan balik oleh pemudik.

Menurut Heru, pakaian yang dikenakan para model adalah mencerminkan pasar tradisional. Sebab, seluruh bahan-bahan pembuat pakaian berasal dari pasar tradisional di Solo. Beberapa bahan tersebut adalah akar wangi, anayaman bambu, potongan tikar, dan lain-lain. "Kita ingin menyambut para pemudik dengan sesuatu khas Solo. Kemudian diwujudkan dalam bentuk pakaian," kata Heru lagi.

Kelima model tadi juga mengelilingi patung pahlawan nasional Slamet Riyadi dan air mancur gladak. Meski matahari cukup terik, mereka tampak tetap semangat berjoget sambil menyapa para pengendara motor.

"Solo adalah kota yang penduduknya ramah. Kita ingin menunjukkan hal itu pada pemudik," kata Yuyun Novita, salah seorang model. (*)