Ramadan 1433 H
IWAPI DIY Buka Puasa Bersama 100 Anak Yatim
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DIY telah sukses menggelar Program Ramadan bertajuk IWAPI berbagi Sabtu (4/8/2012)
Penulis: tea | Editor: tea

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) DIY telah sukses menggelar Program Ramadan bertajuk IWAPI berbagi Sabtu (4/8/2012). Program dalam bentuk CSR itu diberikan kepada 100 anak yatim berupa penyerahan penguatan bantuan modal kerja kepada UMKM perempuan, yang berlokasi di Aditya Transport Jl. Raya Bantul Km. 10 no 10.
“Selain penyerahan bantuan kami juga mengadakan buka bersama anak yatim sekaligus bakti sosial di Omah Kampung Jalan Bantul Km 7,” ucap Ketua DPD IWAPI DIY Budhi Hastuti F, saat beraudiensi ke Redaksi Tribun Jogja, Sabtu (4/8/2012).
Budhi Hastuti atau yang akrab disapa Tuti mengatakan, buka puasa diikuti sekitar 200 anak yatim. Selain buka puasa bersama juga akan diberikan santunan untuk anak yatim. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian IWAPI untuk berbagi dengan sesama di bulan Ramadan. Sedang kegiatan bakti sosial diwujudkan dengan memberikan bantuan modal usaha kepada puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK).
“Bantuan berupa uang tunai tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pengusaha mikro. Harapan kami taraf hidup yang layak dapat segera tercapai,” ucap Tuti.
Tuti berharap UMK yang belum menjadi anggota IWAPI harapannya juga bersedia bergabung. Banyak keuntungan yang diperoleh dengan menjadi anggota organisasi ini dalam hal memperkuat jaringan, mendapat pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri, manajeman dan pemasaran.
Selain acara tersebut, sebelumnya tiga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) IWAPI yakni DPC Kulonprogo, Bantul dan Kota Yogya telah menyalurkan zakat produktif bagi 60 pelaku UKM. Setiap anggota Iwapi diminta menyisihkan keuntungannya. Selanjutnya uang yang terkumpul diserahkan kepada perempuan berusaha yang kurang mampu dalam bentuk peralatan usaha untuk pemberdayaan ekonomi perempuan. Bantuan alat produksi tersebut disesuaikan dengan bidang usaha UMK, misalnya bagi pedagang gorengan diberi wajan dll.
“Pelaksanaan program zakat produktif kali ini telah memasuki tahun kedua. Di dalamnya ada misi edukasi pemberdayaan perempuan dan nilai religius sebagai kekuatan spiritual perempuan pengusaha,” ujar Tuti.
Tuti mengatakan, IWAPI DIY akan terus bekerja sesuai dengan visi dan misi organisasi. Yakni memberdayakan dan memperkuat kaum perempuan. Selain itu juga meningkatkan kemampuan anggota untuk mengelola usaha, mendapatkan akses terhadap teknologi baru, pemasaran dan pembiayaan. (*)