Ramadan 1433 H
Parsel Cake Lebaran ala Parsley
Bosan dengan bingkisan lebaran yang melulu kue kue kering, masyarakat bisa mencoba alternatif parcel makanan yang lebih unik dan spesial
Penulis: esa | Editor: tea
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bosan dengan bingkisan lebaran yang melulu kue kue kering, masyarakat bisa mencoba alternatif parcel makanan yang lebih unik dan spesial rancangan Parsley Bakery and Cake Shop. Outlet bakery yang tersebar di Yogya ini menawarkan parcel berupa cake bertemakan Lebaran sebagai bingkisan bagi keluarga maupun kolega.
Research and Development (R&D) Parsley Bakery and Cake Shop, Hanny Octaviani, menuturkan bahwa Parsley menyediakan beberapa varian parcel kue, dengan memilih varian kue yang memang tengah diminati masyarakat luas misalnya saja rainbow cake dan velvet cake.
"Kue kue ini kita modifikasi untuk menampilkan nuansa Ramadan misalnya saja Velvet Caje berwarna hijau dengan ornamen anyaman ketupat ala Parsley," ujar Hanny kepada Tribun Jogja.
Ada lima varian paket parcel cake Lebaran yakni paket Ketupat 1 berupa vanilla cake seharga Rp 175 ribu, paket Ketupat 2 berupa rainbow cake seharga Rp 225 ribu, paket Ketupat 3 berupa green velvet cake seharga Rp 195 ribu, paket ketupat 4 berupa chocolate cake Rp 150 ribu serta paket Ketupat 5 berupa ombre cake seharga Rp 175 ribu.
Meskipun berupa kue basah, Parsley tetap menyediakan layanan pangantaran parcel dengan aman. Menurut Hanny, konsumen tidak perlu waswas jika kue pesanannya sampai kepada saudara maupun koleganya dalam kondisi yang tidak baik. Sebab, Parsley mengantarkannya langsung kepada pelanggan tanpa melalui jasa pengiriman dan tanpa dipungut biaya tambahan untuk pengiriman dalam kota. "Lagipula, kue kue ini bisa bertahan hingga seminggu, jadi konsumen tidak perlu takut kuenya basi," jelas Hanny.
Selain paket parcel cake lebaran, Parsley tetap menyediakan varian parcel standar yang berisi beragam kue kering dan sirup seharga Rp 225 ribu hingga Rp 775 ribu.Contohnya, paket parcel Bedug B seharga Rp 365 ribu yang terdiri dari Crispy Oats, Ciz n Choco, Kastangel, Nastar, lidah Kucing, Gricini dan Eksklusif Chocolate Kurma yang terbungkus dalam keranjang rotan yang cantik.
Hanny menuturkan bahwa, ia sengaja menciptakan desain kemasan parsel yang terkesan tradisional untuk menampilkan karakter khas Indonesia. Namun, dengan desain yang minimalis seperti yang tengah trend sekarang ini. Jika tahun lalu parsel itu desainnya heboh, tahun ini justru lebih minimalis dan eksklusif agar yang diberi hantaran lebih merasa bangga. Ia juga menampilkan motif motif batik pada kemasannya agar lebih khas Yogya.
"Lebaran kan ajang beramah tamah yang menjadi tradisi khas Indonesia, makanya kemasannya dibuat tidak modern agar lebih khas Indonesia," terang Hanny.
Tiga pekan menjelang lebaran ini, Parsley sudah mulai kebanjiran order parsel. Jadi, sebaiknya konsumen tidak memesan parsel terlalu mepet dengan hari H sebab, pemesanan biasanya mencapai puncaknya pada H minus 10. (esa)