Ramadan 1433 H
Hikmah Pilih Membungkus Parcel Sendiri
Bagi Hikmah Sungkar, kualitas barang dan penataan barang di dalam parcel menjadi pertimbangan yang sangat penting.
Penulis: esa | Editor: tea
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ekasanti Anugraheni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bagi Hikmah Sungkar, kualitas barang dan penataan barang di dalam parcel menjadi pertimbangan yang sangat penting. Sebab, ketika memberikan parcel, wanita yang akrab disapa Emma ini harus menyesuaikan kepada siapa parcel itu diberikan. Demi, memberikan parsel yang terbaik, Emma justru lebih memilih membungkus parselnya sendiri dibandingkan membeli paket parcel di toko.
"Seringkali, barang barang terutama makanan dan minuman di dalam parcel itu sudah mendekati masa kadaluwarsa," ungkap Emma kepada Tribun Jogja, Kamis (2/8/2012).
Menurut Emma, dengan membuat parcel sendiri, ia bias memilih produk produk yang berkualitas yang sesuai budget. Untuk saudara, Emma biasanya memberikan parcel berupa kue kue kering, sirup, buah kaleng, jelly, softdrink dan makanan lain yang bisa dikonsumsi sekeluarga. Sedangkan untuk rekan kerja, Emma lebih memilih memberikan kue kering dan mukena atau kain pasmina yang bias dikenakan ketika lebaran.
"Khusus untuk atasan, biasanya kue kue lebaran dan tea set atau taplak meja lengkap dengan serbet yang bias dipakai saat lebaran," ungkapnya.
Pembeliannya pun tidak harus mendekati lebaran. Wanita berjilbab ini lebih memilih untuk mempersiapkan bingkisa lebarannya sejak jauh jauh hari. Kecuali untuk kue kue kering, Emma malah membuat sendiri. Bahkan, kue-kue keringnya kini tidak hanya untuk konsumsi pribadi tapi mulai dipasarkan ke rekan rekannya. "Kalau Ramdan seperti ini, omzetnya bias naik hingga dua kali lipat," jelas Emma. (*)