Final Kompetisi Divisi Utama
Persita vs PS Barito, Pertemuan Dua Kampiun Grup
Final divisi utama sore nanti pertemukan PS Barito vs Persita
Penulis: ptt |
Laporan Reporter Tribun Jogja, Puthut Ami Luhur
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Hasil semifinal kompetisi Divisi Utama, yang digelar pada Kamis (5/7/2012) lalu mempertemukan dua tim juara grup satu dan dua, Persita Tangerang dan PS Barito Putera di partai puncak.
Kedua tim merupakan klub yang terbaik pada grupnya masing-masing yang akhirnya bisa bertemu pada final di Stadion Manahan Minggu (8/7) setelah mengalahkan rivalnya PSIM maupun Persepam Madura United.
Sebelumnya, kedua tim belum pernah bertemu sepanjang musim 2011/2012, Pendekar Cisadane tergabung di grup satu bersama PSIM sedangkan PS Barito di grup dua bersama Persepam Madura.
Ketika babak delapan besar, yang digelar di Stadion Gelora Delta dan Mandala Krida, anak-anak asuhan Ellie Idris bersama Persepam tergabung di grup A dan Laskar Antasari ada di grup B bersama tuan rumah Nova Zaenal cs.
Pelatih PS Barito, Salahudin, mengungkapkan siapapun tim yang maju ke final merupakan klub terbaik dan pasti ingin menjadi juara.
Baik anak-anak asuhannya maupun lawannya Persita, peluangnya sama untuk merebut trophi kampiun Divisi Utama tapi tim yang mempunyai kekuatan fisik, mental dan mampu memanfaatkan kesempatan mereka lah yang akan menobatkan sebagai yang terbaik.
Menjelang lawan Persita, semua anak-anak asuhannya dalam kondisi baik kecuali Nnengue Bienvenu yang harus absen karena terkena hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
"Saya melihat Persita Tangerang, saat melawan PSIM semua lini bagus dan bermain kolektivitasnya tidak diragukan lagi," kata Salahudin, kepada Tribun Jogja, Sabtu (7/7/2012) kemarin.
Untuk mengisi barisan depan yang ditinggalkan oleh Nnengue, kemungkinan yang dipasangnya adalah Nehemia Solosa dengan Sugeng atau Sugeng dengan Syaifullah Nazar.
Pada sisi lain, di kubu Persita Tangerang melihat dua tim yang akan bertemu di final selama kompetosi posisinya di atas terus.
"Kami dalam dua hari ini, melakukan recovery dan mudah-mudahan ketika melawan PS Barito semua pemain kembali fit," tambah Pelatih Ellie Idris.
Lawannya, lanjut Ellie mempunyai kekuatan tim yang bagus tapi Persita juga ingin juara seperti halnya Barito.
Ellie akan mempertahankan, skema yang ada untuk menghadapi Laskar Antasari di partai final. (*)
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Hasil semifinal kompetisi Divisi Utama, yang digelar pada Kamis (5/7/2012) lalu mempertemukan dua tim juara grup satu dan dua, Persita Tangerang dan PS Barito Putera di partai puncak.
Kedua tim merupakan klub yang terbaik pada grupnya masing-masing yang akhirnya bisa bertemu pada final di Stadion Manahan Minggu (8/7) setelah mengalahkan rivalnya PSIM maupun Persepam Madura United.
Sebelumnya, kedua tim belum pernah bertemu sepanjang musim 2011/2012, Pendekar Cisadane tergabung di grup satu bersama PSIM sedangkan PS Barito di grup dua bersama Persepam Madura.
Ketika babak delapan besar, yang digelar di Stadion Gelora Delta dan Mandala Krida, anak-anak asuhan Ellie Idris bersama Persepam tergabung di grup A dan Laskar Antasari ada di grup B bersama tuan rumah Nova Zaenal cs.
Pelatih PS Barito, Salahudin, mengungkapkan siapapun tim yang maju ke final merupakan klub terbaik dan pasti ingin menjadi juara.
Baik anak-anak asuhannya maupun lawannya Persita, peluangnya sama untuk merebut trophi kampiun Divisi Utama tapi tim yang mempunyai kekuatan fisik, mental dan mampu memanfaatkan kesempatan mereka lah yang akan menobatkan sebagai yang terbaik.
Menjelang lawan Persita, semua anak-anak asuhannya dalam kondisi baik kecuali Nnengue Bienvenu yang harus absen karena terkena hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning.
"Saya melihat Persita Tangerang, saat melawan PSIM semua lini bagus dan bermain kolektivitasnya tidak diragukan lagi," kata Salahudin, kepada Tribun Jogja, Sabtu (7/7/2012) kemarin.
Untuk mengisi barisan depan yang ditinggalkan oleh Nnengue, kemungkinan yang dipasangnya adalah Nehemia Solosa dengan Sugeng atau Sugeng dengan Syaifullah Nazar.
Pada sisi lain, di kubu Persita Tangerang melihat dua tim yang akan bertemu di final selama kompetosi posisinya di atas terus.
"Kami dalam dua hari ini, melakukan recovery dan mudah-mudahan ketika melawan PS Barito semua pemain kembali fit," tambah Pelatih Ellie Idris.
Lawannya, lanjut Ellie mempunyai kekuatan tim yang bagus tapi Persita juga ingin juara seperti halnya Barito.
Ellie akan mempertahankan, skema yang ada untuk menghadapi Laskar Antasari di partai final. (*)
Berita Terkait