Kunjungan Presiden

Sekber Keistimewaan dan Mahasiswa Unjukrasa Tolak SBY

Sekber Keistimewaan Yogyakarta dan Gema Pembebasan tolak kedatangan Presiden SBY

Penulis: Yoseph Hary W |
Laporan Reporter Tribun Jogja, Yopseh Hary W

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DIY mendapat penolakan dari beberapa elemen masyarakat. Penolakan itu antara lain dari Sekretariat Bersama Keistimewaan Yogyakarta dan Gerakan Mahasiswa Pembebasan.

Mereka menunjukkan penolakannya itu dengan menggelar aksi demo. Mulai dari DPRD Provinsi DIY, massa bergerak menuju depan Gedung Agung. Selain itu, massa terutama para mahasiswa berorasi di perempatan Kantor Pos Besar atau titik nol. Aksi itu berjalan damai dalam pengawalan ketat polisi.

Ketua Sekber Keistimewaan DIY, Widhihasto Wasana Putra yang memimpin kelompoknya bahkan menegaskan, aksi unjukrasa dipastikan tanpa kekerasan atau perbuatan anarkis. Mereka sejak di DPRD telah menyuarakan aspirasi penolakan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan menuntut penetapan keistimewaan Yogyakarta.

Sekitar pukul 16.00, massa tiba di depan Gedung Agung, di mana SBY sedang menggelar acara di dalamnya. Di depan gerbang gedung itu, massa dengan busana khas jawa berdiri merentangkan spanduk tuntutan penetapan keistimewaan. Ritual membakar menyan dan tabur bunga pun dilakukan, disusul doa bersama. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved