Es Batok 212 Gunakan Menu Dunia Persilatan
Beragam cara untuk membuat makanan terlihat unik dibandingkan yang biasa. Seperti Es Batok, meski sebenarnya ini adalah es teler biasa
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: tea
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beragam cara untuk membuat makanan terlihat unik dibandingkan yang biasa. Seperti Es Batok, meski sebenarnya ini adalah es teler biasa, namun dengan berbagai kreasinya menjadi minuman yang istimewa.
Yang paling bisa dilihat adalah penyajian es teler ini menggunakan batok kelapa sebagai wadah pengganti gelas. Selain itu, minuman ini menggunakan nama-nama dari tokoh dunia persilatan dalam cerita, film, atau sandiwara radio masa lalu.
Es Batok 212 punya 11 menu, yaitu Es Wiro Sableng, Es Mabok, Es Brama Kumbara, Es Sembara, Es Pitung, Es Mak Lampir, Es Joko Tarub, Es Mpu Gandring, Es Mabok, Es Pitung, Es Angling Darma, Es Mantili, Es Brama Kumbara, Es Mak Lampir, dan Es Mak Erot.
"Menu ini dibedakan berdasarkan jenis dan ramuan buah. Tetapi yang membedakan dengan es teler umumnya adalah formula gula yang hanya kami berikan kepada mitra kami," kata Supervisor Marketing BRG Group, M Taufiq, Minggu (20/5/2012).
Mengenai harga, Es Batok sangat terjangkau dan menyesuaikan kondisi ekonomi wilayah. Di Yogyakarta yang membidik konsumen mahasiswa, dipatok dengan harga lebih ekonomis berkisar antara Rp 6.000- Rp 7.000 per batok.
"Yogya adalah pasar yang sangat potensial, mengingat banyaknya konsumen dari kalangan pelajar dan mahasiswa. Hanya untuk harga akan kami sesuaikan dengan kantong pelajar, jadi lebih murah dari Jakarta," kata Taufiq.
Mengenai paket investasi minuman yang menggunakan slogan The Drink Make Full Smile ini, meliputi mitra branding tanpa booth mulai Rp 5 juta, mitra reguler dengan booth mulai Rp 8,5 juta, mitra enjoy dengan free Wifi dan mitra master mulai Rp 60 juta.
Sampai saat ini, Es Batok 212 yang berkantor pusat di Perkantoran Pondok Labu Jl Fatmawati Raya No 72 Blok 1 C, Jakarta, telah hadir di 14 kota di Indonesia. (*)
