Batik Kian Disuka Pelajar dan Remaja
Kami Lebih Senang Kalau Motifnya Beragam
Batik yang dipandang hanya pantas dikenakan orang tua, kini mulai disuka kalangan usia belasan tahun.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kepala SMAN 8 Yogyakarta Maryana mengatakan batik merupakan pakaian harian sekolah, bukan seragam dan dipakai setiap Jumat.
Dikatakan, pihaknya tidak mengikat siswanya dengan keharusan memakai motif maupun warna pakaian batik tertentu.
Selama ini SMAN 8 memberikan kebebasan kepada siswa untuk mengenakan pakaian batik dengan motif apapun.
Sebagai batasan, SMA yang terletak di Jalan Kenari Muja Muju Yogyakarta hanya mengatur tentang model pakaiannya, atasan kemeja batik dan celana panjang selain bahan jeans.
“Itu bentuk kebebasan siswa untuk berkreasi, mengeksplorasi diri dan menghargai kebudayaannya,” ujar Maryana.
Ia pun mengaku lebih senang jika para siswa mengenakan beranekaragam motif batika dengan warna saling berlainan.
Selama ini sekolah menyediakan bahan untuk batik jika ada siswa memesan. ”Namun siswa lebih suka memilih sendiri motif dan warna kemejanya,” lanjutnya.(*)