Neraca Dompet Keluarga Yogya
Daripada Kredit Suharno Pilih Jual Mobil
Pagi itu, ia tidak berniat mengajukan kredit, tapi justru ingin membatalkan kredit yang diajukannya dua minggu lalu.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Suharno (57), datang ke loket kredit kredit BRI, Jalan Cik Di Tiro, Yogyakarta, Selasa (04/01/). Tidak seperti nasabah lain, ia tidak berniat mengajukan kredit, tapi justru ingin membatalkan kredit yang diajukannya dua minggu lalu.
“Iya semoga saja bisa dibatalkan,” ujar Suharno yang menunggu antrean di deretan kursi paling belakang. Dengan ramah ia mengatakan sudah tidak perlu lagi kredit karena uang untuk membeli tanah sudah tercukupi dengan menjual mobil.
Pegawai kejaksaan itu menceritakan, sebelum mengajukan kredit, ia masih kekurangan uang Rp200 juta untuk membeli sebidang tanah. Berkast usul istrinya, ia pun memilih menjual mobil ketimbang mengajukan kredit.
“Istri saya ada benarnya juga, memang mengajukan kredit di sini gampang apalagi gaji PNS saya masuk rekening ini. Tetapi kredit kan tetap harus diangsur, lebih baik saya jual mobil. Toh besok saya bisa beli lagi,” ujar Suharno.
Sembari mengucap syukur kepada Tuhan, Suharno mengaku tidak pernah bermasalah dengan finansial keluarganya. Bahkan gaji PNS yang diterimanya tiap bulan kadang kala tidak diambil karena sudah tercukupi hasil usaha-usaha sampinganya.
  
“Saya membaca di surat kabar, inflasi masih membayangi Yogyakarta, bahkan sekarang harga cabai membumbung tinggi. Namun hal itu bisa disiasati dengan pengelolaan finansial yang terencana sejak mulai berumah tangga, dan mulai memikirkan investasi,” tukasnya.
Salah seorang nasabah BRI lainnya, Jumarah (43), warga Sanden, Bantul mengatakan berdasarkan pengalamannya, gaji memang tidak mencukupi semua kebutuhan hidup, sudah waktunya kelurga mencari penghasilan tambahan.
“Saya dan suami saya sama-sama PNS, tetapi pernah merasakan bagaimana paitnya saat gaji kami ternyata tidak mampu menutup biaya hidup. Yang paling penting membuat perencanaan inansial dan kuncinya cobalah cari side job yang sesuai dengan aktifitas kita,” ujarnya. (*)

