Polda DIY

Gamping Tertinggi Kasus Narkoba

Kasus narkoba masih marak terjadi di Kabupaten Sleman.

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Abdul Rozak

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus narkotika dan obat-obta terlarang (narkoba) di wilayah Kabupaten Sleman selama satu tahun menurun dari angka 72 menjadi 49 kasus.

Dari data Satuan Narkoba Polres Sleman, Kecamatan Gamping menempati posisi tertinggi dengan delapan kasus selama 2010.

"Tahun ini terjadi penurunan 23 kasus narkoba dari tahun lalu," ujar Kasat Narkoba Polres Sleman AKP Purwanto saat ditemui Tribun Jogja di kantornya, Kamis (30/12/2010).

Dari 49 kasus tersebut Polres Sleman berhasil membekuk 78 tersangka dari berbagai daerah termasuk luar DIY.

Salah satu operasi yang digelar oleh Satuan Narkoba Polres Sleman adalah Operasi Antik Progo 2010 dari 19 November - 29 Desember 2010. Operasi ini berhasil membekuk tujuh tersangka narkoba dengan berbagai macam barang bukti.

Hampir di seluruh wilayah di Sleman, kecuali Kecamatan Moyudan, Bulaksumur, Ngemplak, Cangkringan, Pakem, Turi, Sayegan dan Minggir selama tahun ini bebas dari kasus narkoba.

“Dilihat dari pekerjaan, para tersangka sebagian berasal dari pekerja swasta dan buruh. Dari kalangan mahasiswa dan pelajar dari 78 tersangka narkoba yang  ditangkap ada tujuh saja,” lanjutnya. (*)

Data Pengungkapkan Kasus Narkoba di 10 Kecamatan di Sleman :

  1. Gamping         :     8 kasus
  2. Mlati               :     7 kasus
  3. Depok Timur  :     5 kasus
  4. Depok Barat   :     5 kasus
  5. Ngaglik           :     4 kasus
  6. Prambanan      :     4 kasus
  7. Tempel            :     2 kasus
  8. Godean           :     2 kasus
  9. Berbah            :     1 kasus
  10. Kalasan           :     1 kasus
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved