Final Piala AFF
Hingga Babak Pertama Serangan Timnas Monoton
Indonesia berusaha bangkit dengan melakukan percobaan serangan melalui Gonzales, Irfan bachdim, dan Arif Suyono.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Hingga babak pertama berakhir, Final leg kedua antara Timnas Indonesia melawan Malaysia, masih 0-0., Rabu (29/12/2010).
Indonesia berusaha bangkit dengan melakukan percobaan serangan melalui Gonzales, Irfan bachdim, dan Arif Suyono yang rajin melakukan tusukan dari sayap kiri. Pada menit ke-17, Indonesia mendapat hadiah pinalti setelah bek Malaysia, Mat Abu melakukan Handsball di kotak terlarang.
Firman Utina yang dipercaya menjadi algojo, gagal mengeksekusi pinalti, setelah tendangan yang diarahkan ke sudut kiri bawah gawang Malaysia, mampu dimentahkan oleh kiper Khairul Fahmi.
Praktis selama babak pertama, Indonesia mendominasi pertandingan dengan serangan-serangan sporadis yang dibangun melalui kaki Firman Utina, sebagai jenderal lapangan tengah.
Sejak menit-menit awal, serangan selalu dibangun dari tengah lapangan tengah lewat aktor utama Firman Utina.
Dari kaki Firman inilah puluhan kaki umpan lambung ke daerah pertahanan Malaysia. Target utamanya adalah Arif Suyono-Christian Gonzales-Irfan Bachdim. Namun berkali-kali umpan itu selalu dipatahkan oleh bek Malaysia.
Pemain Malaysia sudah hafal betul pola serangan ini. Terbukti, empat bek mereka yakni Asrarudin, Fadhli, Muslim, dan Sabre dibantu beberapa pemain tengah memberikan pengawalan ekstra pada ketiga target man itu.
Beberapa peluang memang tercipta, namun tak membuahkan gol. Kesan terburu-buru sangat kental dari pola serangan dan penyelesaian akhir. Bahkan, dua kali Christian Gonzales mendapat peluang emas lewat sendulan kepalanya. Namun dua kali pula pemain naturalasasi Uruguay membuang peluang yang seharusnya menjadi gol.
Timnas Indonesia membuang peluang emas untuk unggul lebih dulu dari Malaysia setelah tendangan penalti Firman Utina kandas di tangan kiper Malaysia, Khairul, pada menit 17. Tendangan Firman hanya melaju pelan ke sisi kiri gawang, dengan mudah kiper Malaysia menangkap bola. (*)