PSIM Yogyakarta

Jelang Persatu vs PSIM Yogyakarta, Aji Santoso Tak Risau Meski Persiapan Mepet

PSIM Yogyakarta memboyong 20 pemain sekaligus saat melawat ke homebase Persatu Tuban, dalam matchday ke-5 Liga 2 2019 pada Sabtu (20/7/2019).

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso 

TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta memboyong 20 pemain sekaligus saat melawat ke homebase Persatu Tuban, dalam matchday ke-5 Liga 2 2019, di Stadion Bumi Wali, Tuban, Sabtu (20/7/2019).

Skuat Laskar Mataram telah bertolak pada Kamis (18/7/2019) pagi.

Pelatih PSIM Yogyakarta, Aji Santoso mengungkapkan, 20 pemain yang dibawa seluruhnya dalam kondisi siap bermain.

Praktis, Hendika Arga Permana yang tengah diterpa cedera ACL, urung ikut serta.

5 Rekomendasi Mie Ayam di Jogja, dari yang Super Pedas sampai Buka Tengah Malam

Yoga Pratama pun diplot menggantikannya, dalam lawatan ini.

"Semua pemain yang kita bawa, 20 itu, saya pikir dalam kondisi siap. Jadi, semua punya peluang untuk bermain, mungkin saja ya, yang jelas saya memasang pemain berdasar kesiapannya," ungkap Aji pada Tribunjogja.com.

Juru taktik yang sempat membesut Timnas Indonesia U-23 tersebut menegaskan, meski baru menjalani dua kali latihan di bawah asuhannya, PSIM tetap mematok target curi poin di kandang Laskar Ronggolawe, demi menembus empat besar klasemen Grup Timur.

"Persiapan cukup bagus, kita coba maksimalkan dua hari latihan ini. Saya memang masih baru ya, tapi di Tuban nanti semoga bisa curi poin, satu, atau tiga. Tapi, kalau bisa, ya tiga lah," tambahnya.

Oleh sebab itu, dirinya tidak mau terlalu memikirkan persiapan yang terbilang sangat mepet.

Misi Perdana Pelatih Anyar PSIM Lawan Persatu Tuban, Curi Poin

Ya, ia menilai, yang terpenting saat ini, pemain bisa cepat memahami dasar-dasar taktikal dan strategi, yang nantinya bakal diterapkannya dalam pertandingan di Tuban.

"Saya tekankan pada pemain, agar sirkulasi bolanya selalu mengalir ke depan, dengan bola-bola bawah. Tapi, bukan berarti tanpa bola atas, normal saja ya, sepakbola kadang perlu variasi, walaupun lebih dominan bola bawah," cetusnya.

Begitu juga soal formasi di atas lapangan, eks pelatih Persela Lamongan itu juga enggan terpaku pada satu skema saja.

Akan tetapi, selama ini, Aji memang lekat dengan gaya sepakbola modern dan mengandalkan kekuatan lini tengah sebagai poros utamanya.

"Saya tidak pernah terpaku pada satu formasi saja, sudah saya terangkan pada seluruh pemain, itu kan tergantung dengan taktik yang akan kita terapkan dalam pertandingan," imbuhnya.

Gelandang Muda PSIM Jogja Ini Siap Main Lawan Persatu Tuban, Berharap Hasil Positif

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved