Di Balik Viralnya Aplikasi Wajah Tua FaceApp, Ada Bahaya Pencurian Data dan Foto Pribadi

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri

TRIBUNJOGJA.COM - Filter foto FaceApp menjadi viral karena banyak orang dan selebriti mengunggah foto wajah tua mereka di laman sosial media. 

Mulai dari  artis luar negeri seperti Jonas Brothers, Drake, dan Kevin Hart, selebritas Tanah Air juga Agnez Mo, Adipati Dolken, dan Dian Sastro ikut memviralkan foto keriput dan wajah tua mereka.

Namun, tagar #AgeChallenge ini menuai kontroversi.

Meski terlihat seru dan lucu, pengguna smartphone harus berhati-hati menggunakan aplikasi wajah tua FaceApp ini. Ada bahaya di balik FaceApp yakni pencurian data dan foto penggunanya.

Dikutip dari laman nypost.com, filter wajah tua ini telah dibuat 2017 lalu.

Pihak pengembang yaitu Laboratorium Wireless di St. Petersburg, Rusia.

Para ahli memperingatkan bahwa aplikasi ini dapat mengakses data dan informasi pribadi.

Nypost.com juga menuliskan tweet dari ahli strategi digital yang berbasis di Inggris, James Whatley.

Cuitan Twitter James menjelaskan tentang penggunaan FaceApp.

"Anda memberi FaceApp lisensi abadi, tidak dapat dibatalkan. Bebas royalti untuk menggunakan, mengadaptasi, menerbitkan, mendistribusikan konten pengguna Anda. Dalam semua format media saat Anda memposting atau berbagi."

Dari cuitannya, James Whatley memperingatkan orang-orang di balik aplikasi tersebut.

Sementara itu Kompas.com menjelaskan, FaceApp dapat menyimpan, menyebarkan, bahkan menjual foto pengguna aplikasi meski sudah dihapus.

• Cara Aman Gunakan Aplikasi Membuat Wajah Tua Faceapp, Lakukan Tiga Langkah Ini Untuk Antisipasi

Hal itu didasarkan pada syarat, kebijakan dan persetujuan sebelum menggunakan aplikasi FaceApp.

"Anda memberi FaceApp lisensi yang berlaku selamanya, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, untuk mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, mempublikasikan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, memajang karya di hadapan publik, dan menampilkan konten milik Anda dengan nama, nama pengguna, atau bentuk apa pun yang diberikan dalam semua format dan saluran media, tanpa kompensasi  kepada Anda".