Kontroversi Aplikasi FaceApp yang Trending di Sosial Media

Baru-baru ini aplikasi Facepp viral di sosial media seperti Instagram dan Twitter. Hastag #Faceapp menjadi trending topik di twitter.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Instagram @jonasbrothers
Instagram @jonasbrothers memviralkan wajah keriput memakai aplikasi FaceApp di Instagram 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri

Tribunjogja.com - Baru-baru ini aplikasi Facepp viral di sosial media seperti Instagram dan Twitter. Hastag #Faceapp menjadi trending topik di twitter.

Sementara di Instagram #Agechallenge dipopulerkan selebriti dunia dan selebriti Indonesia.

Seleb asal Indonesia seperti Agnez Mo, Dian Sastro, Afgan, Rossa dan artis lainnya meramaikan hastag ini.

Tips Aman Pakai Aplikasi Faceapp Pembuat Wajah Menjadi Tampak Tua dan Keriput

Ini Aplikasi untuk Membuat Wajah Tua Seperti Foto #Agechallenge Agnez Mo dan Dian Sastro

Beberapa artis memposting foto wajah mereka menjadi wajah keriput di Instagram.

Diketahui sudah ada satu juta orang mengunduh aplikasi Faceapp di Android.

Namun kontroversi baru muncul melalui hastag twitter. Tweet terpopuler tentang #FaceApp yang banyak diretweet dan likes memunculkan kontroversi baru.

Akun Twitter @anjelica menjelaskan konspirasi kalau di website Wikipedia ada yang merubah negara pembuat aplikasi dari Rusia menjadi China. Anjelica juga menyarankan untuk berpikir dua kali tentang aplikasi ini. Dia menyarankan agar orang-orang membaca prosedur dan syarat sampai akhir sebelum menggunakan aplikasi Faceapp. Anjelica merasa khawatir banyak temannya mengikuti tren memakai wajah keriput ini.

Kemudian Anjelica membagikan link tentang artikel Deepfake. Dikutip dari qz.com,  artikel tersebut berjudul "Deepfakes Will Influence the 2020 Election—and Our Economy, and our Prison System" yang artinya Deepfake akan mempengaruhi pemilu 2020, Ekonomi Kita, dan aturan sistem.

Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa nantinya informasi palsu akan semakin canggih dan tersebar di internet. Dengan deepfake- sebuah video dapat mengambil gambar dan memanipulasi urutan video menggunakan algoritma komputer. Seperti kecerdasan buatan yang diproses data dalam jumlah besar. Deepfake dapat membuat seseorang mengatakan atau melakukan sesuatu. Padahal dirinya tidak melakukan itu.

Cuitan akun Twitter itu menjadi viral. Banyak pengguna twitter mengomentari tweet yang diposting Anjelica. Ada yang setuju ada yang menganggap tweet itu tidak penting.

"Aku pikir DeeFakes tidak bisa dihindari. Tetapi kita perlu mendorong lebih banyak Undang-undang tentang aturan pengawasan pemerintah. Dan kita harus membiasakan diri dan menyelidiki apa yang benar dan tidak sebelum kita percayai" balas akun @barbarossaphone

"Tak ada yang peduli" balas akun twitter @nicforex

5 Aplikasi Android untuk Mengembalikan Foto di HP yang Sudah Terhapus

( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved