Melihat Pulau Ontoloe, Tempat Komodo Flores yang Diselundupkan Pulang ke Rumah

Enam Komodo yang gagal diselundupkan ke luar negeri akan kembali pulang ke ‘rumah’. Adalah Pulau Ontoloe, Flores, tempat asli habitat mereka.

Editor: iwanoganapriansyah
Kompas.com
Wisatawan berpose di belakang komodo di Taman Nasiona Komodo 

TRIBUNJOGJA.COM - Enam komodo akan kembali pulang setelah terancam berpindah kewarganegaraan.

Ya, enam Komodo yang gagal diselundupkan ke luar negeri akan kembali pulang ke ‘rumah’. Adalah Pulau Ontoloe, yang disebut sebagai tempat asli habitat mereka.

"Awalnya, kita belum mengetahui habitat aslinya dimana, tapi setelah pengkajian dan penelitian oleh LIPI Biologi Jakarta kerjasama dengan WCS Jakarta, dan KSP Jakarta, diketahui bahwa komodo ini berasal dari Flores, tapi tidak dari Pulau Komodo. Di antara Pulau Flores ini ada Pulau Ontoloe yang mana komodo bisa nyaman di sana," kata Timbul Batubara, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Kamis (11/7/2019)

Sebelumnya diberitakan, Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Jawa Timur mengungkap jaringan perdagangan satwa liar yang menyelundupkan 41 ekor komodo ke luar negeri.

Nama Pulau Ontoloe mungkin tak sefamiliar Pulau Komodo maupun pulau-pulau lain yang masuk ke dalam wilayah Taman Nasional Komodo. Namun di tempat ini, komodo juga bisa ditemukan.

Pulau Ontoloe, masuk ke dalam kawasan 17 Pulau Riung, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pulau Ontoloe, masuk ke dalam kawasan 17 Pulau Riung, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur. (IST)

“Banyak orang yang tidak tahu bahwa Komodo juga terdapat di daratan Flores” jelas Wiratno Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno melalui siaran pers, Rabu (3/4/2019).

Kawasan 17 Pulau Riung

Pulau Ontoloe, masuk ke dalam kawasan 17 Pulau Riung, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Taman Wisata alam 17 Riung memiliki luas sekitar 9.900 hektare. Pulau Ontole merupakan pulau terbesar diantara 17 pulau lain, dengan luas sekitar 660 hektare.

Kawasan ini dikelola oleh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur.

Pelepasliaran anak Komodo di Pulau Ontoloe
Pelepasliaran anak Komodo di Pulau Ontoloe (IST/The Jakarta Post)

Keberadaan komodo di pulau ini tampaknya harus bertarung dengan alam yang minim stok pakan. Sehingga diperlukan konservasi dan perlindungan yang amat serius dari pemerintah agar keberlangsungan dan keberlanjutan dari binatang langka ini tetap terjaga dengan baik.

Di tempat ini terdapat sarang dari ribuan kalong di dahan-dahan pohon mangrove. Selain itu, kalong ini juga sebagai pakan komodo selain binatang-binatang liar lainnya seperti babi hutan, rusa dan monyet ekor panjang.

Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Taman Wisata Alam 17 Pulau Riung di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. (KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)

Dalam membantu komodo betina menetas dan menyimpan telurnya adalah sarang burung wontong. Sarang burung wontong sangat cocok untuk komodo betina menyembunyikan telurnya agar komodo jantan tidak memakannya.

Komodo betina sangat pandai membuat kamuflase di dalam lubang sarang wontong agar jejak dan keberadaan telurnya tidak diketahui oleh komodo jantan.

Bahkan, komodo betina menjaganya selama telur berada di dalam sarang burung wontong.

Penyelamatan komodo Sabtu (21/7/2018), yang ditangkap warga di sekitar perkampungan Watu Bari, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, NTT.
Penyelamatan komodo Sabtu (21/7/2018), yang ditangkap warga di sekitar perkampungan Watu Bari, Kecamatan Macang Pacar, Manggarai Barat, NTT. (Dok. KSP Indonesia)

Menurut Gregorius Afioma, pemerhati komodo, pemerintah belum memperhatikan dengan baik keberadaan komodo yang tersebar di Pulau Flores.

Menurut Afioma, yang diperlukan adalah perlindungan dan penjagaan serta pengelolaan kawasan tempat tinggal binatang langka tersebut. (Nur Rohmi Aida)

.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pulau Ontoloe, Tempat Para Komodo akan Kembali Pulang"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved