Masuki Babak Ke-6, Puncak Klasemen JAPFA GM and WGM Tournament 2019 Kembali Bergeser
Pecatur unggulan pertama, GM Dmitry Kokarev dari Rusia, menduduki singgasana klasemen di kelompok putra.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Memasuki babak keenam, pimpinan klasemen sementara JAPFA Grand Master and Women Grand Master Tournament 2019, yang berlangsung di Grand Inna Malioboro, Yogyakarta, pada Senin (17/6/2019) sore, kembali mengalami pergeseran.
Persaingan ketat antar kontestan pun semakin tersaji, dimana pecatur wakil India, WIM Rucha Pujari puncaki klasemen kelompok putri.
Sementara pecatur unggulan pertama, GM Dmitry Kokarev dari Rusia, menduduki singgasana klasemen di kelompok putra.
Rucha Pujari berhasil menggusur pimpinan klasemen sebelumnya, yakni WGM Keti Tsatsalashvili (Georgia), setelah meraih kemenangan di babak keenam.
Benar saja, pemilik elo rating 2234 itu, mampu menyudahi pecatur tuan rumah, WFM Putri Wigustira Monica.
Namun, kesuksesan menembus puncak klasemen itu, didukung juga oleh kegagalan pesaingnya meraih hasil maksimal.
Ya, pada babak keenam, Keti hanya mampu bermain imbang, atau remis, saat berjumpa pecatur asal Vietnam, WIM Phuong Hanh Luong.
Rucha Pujari pun berhak memimpin klasemen dengan torehan 5 poin.
Akan tetapi, ia tidak bisa berleha-leha, lantaran Ummi Fisabillah dan Keti Tsatsalashvili, yang kini mengoleksi 4,5 poin, menguntit di belakangnya.
Kemudian, tepat di bawah ketiganya, menyusul WIM Chelsie Monica Ignesias (Indonesia/4 poin), IM Alina L'ami (Rumania/3,5 poin), WIM Phuong Hanh Luong (Vietnam/3 poin), WGM Qianyun Gong (Singapura/3 poin), dan WIM Dewi AA Citra (Indonesia/3 poin).
Beralih pada kelompok putra, keberhasilan Dmitry Kokarev merebut puncak klasemen dari tangan GM Rustam Khusnutdinov, diraihnya berkat kemenangan yang cukup meyakinkan, atas pecatur unggulan dua asal Belanda, GM Ivan Sokolov, di babak ke enam.
Dalam kesempatan yang sama, Rustam Khusnutdinov hanya mampu bermain imbang melawan IM Teja S Ravi dari India.
Dengan torehan tersebut, untuk sementara, keduanya sama-sama mengumpulkan nilai 4, namun dibedakan poin sonneborn-berger.
Setali tiga uang, persaingan di kelompok putra juga semakin ketat, dengan keberadaan tiga pecatur yang berselisih setengah poin, dari dua pimpinan klasemen.
Yakni, IM Yoseph Theolifus (Indonesia), IM Kaumandur Raghunandan (India), serta GM Susanto Megaranto (Indonesia), mengoleksi 3,5 poin. (*)