YouTuber Bisa Kuliah di UPN Veteran Jakarta, Syaratnya Harus Punya Minimal 10 Ribu Subscriber
Jalur prestasi UNPNVJ memberi kesempatan bagi para Youtube Content Creator alias “ Youtuber” untuk bergabung menjadi mahasiswa.
'YouTuber' Bisa Kuliah di UPN Veteran Jakarta, Syaratnya Harus Punya Minimal 10 Ribu Subscriber
TRIBUNJOGJA.com - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPVNJ) melakukan penerimaan mahasiswa baru melalui beberapa jalur pendaftaran pada tahun ini.
Selain melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019, UPVNJ juga membuka pendaftaran melalui jalur mandiri.
Menurut laman resmi UPNVNJ, Seleksi Mandiri UPN Veteran Jakarta (Sema UPNVJ) 2019 terdiri dari dua jalur, yaitu Jalur Akademik berbasis pada nilai Ujian Tertulis Berbasis Kompetensi (UTBK) sebagai kriteria kelulusan, serta Jalur Prestasi yang menggunakan gabungan nilai UTBK dan prestasi akademik atau non-akademik.
Yang menarik, jalur prestasi UNPNVJ memberi kesempatan bagi para Youtube Content Creator alias “ Youtuber” untuk bergabung menjadi mahasiswa.
Youtuber diperbolehkan mendaftar asalkan memiliki paling sedikit 10.000 subscriber.
Selain itu, Jalur Prestasi juga membuka kesempatan kepada calon mahasiswa yang mempunyai prestasi di bidang olimpiade sains, olahraga, dan seni di tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, dan internasional dalam tiga tahun terakhir.
Calon mahasiswa yang hafiz Al Quran minimal 5 juz dan ketua OSIS paling tidak dalam satu periode juga termasuk dalam pertimbangan melalui Jalur Prestasi.
Adapun pendaftaran Sema UPNVJ 2019 dibuka pada 12 - 21 Juli 2019 dan dilakukan secara online dengan mengakses langsung ke https://pendaftaran.upnvj.ac.id/. Mengenai ketentuan, tata cara pendaftaran, dan biaya pendidikan, bisa diketahui informasi lengkapnya di https://penmaru.upnvj.ac.id.
Selain itu, beberapa kampus juga membuka program studi khusus bagi para pencinta games untuk mengembangkan hobi mereka dan menjadi pekerja profesional berprospek cerah di masa mendatang.
Sebagai contoh, beberapa kampus membuka Prodi Teknologi Games, yaitu Politeknik Elektronik Negeri Surabaya, Universitas Multimedia Nusantara, ITB (program S-2), dan ITS (program S-2).
Kemudian, Universitas Prasetya Mulya, Institut Teknologi Telkom Purwokerto, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, dan Universitas Universal membuka Prodi Teknik dan Rekayasa Perangkat Lunak.
Ada pula Universitas Bina Nusantara yang membuka Prodi Aplikasi dan Teknologi Seluler, serta Universitas Dian Nuswantoro membuka Prodi E-Sport.
Untuk Prodi Game Animasi, kampus yang menyediakannya yakni Universitas Negeri Malang, Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta (MMTC), dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI).
Respon kebutuhan baru