PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman Berharap Posisi Manajer Tim Diisi Sosok yang Tepat

Menurut Seto Nurdiantoro, sosok manajer harus memiliki kecekatan dalam memecahkan permasalahan yang biasa terjadi di internal klub.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Bolasport 
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro 

TRIBUNJOGJA.COM - Posisi Manajer PSS Sleman masih mengalami kekosongan, usai mundurnya sosok Retno Sukmawati, beserta asistennya, Eri 'Ableh' Febrianto, tempo hari.

Kondisi semacam ini, tentu tidak sehat bagi kesebelasan yang tengah berkompetisi.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro pun berharap agar PT Putra Sleman Sembada, selaku perusahaan yang menaungi klub, segera menemukan sosok yang tepat untuk mengisi dua pos manajerial tim itu.

Namun, ia menekankan, keduanya wajib dibekali kapasitas dan kualitas mumpuni.

Melihat Geliat Pasar Sore Kauman, Tempat Berburu Kuliner Penganan Legendaris di Yogyakarta

"Manajer nanti yang tahu sepak bola, yang benar-benar paham situasi tim di lapangan itu bagaimana, seperti apa. Kalau sekadar mengisi kekosongan, dan hanya sebatas nama saja, ya percuma," katanya pada Tribunjogja.com.

Menurutnya, sosok manajer harus memiliki kecekatan dalam memecahkan permasalahan yang biasa terjadi di internal klub.

Ia menilai, segala permasalahan harus bisa terselesaikan dalam waktu singkat, supaya tidak mengganggu konsentrasi para pemainnya.

"Jadi, bukan hanya menerima usul, lalu di bawa ke atas untuk diputuskan. Saya rasa, di tingkat manajer sendiri seharusnya sudah bisa mengambil keputusan," cetus eks juru taktik PSIM Yogyakarta itu.

Suporter Berharap PSS Tidak Sekadar Tunjuk Manajer Boneka

Mengenai manajer berstatus putra daerah, Seto mengaku tidak terlalu memikirkan, selama ia memiliki kapasitas layak.

Tribunjogja.com mencatat, dalam beberapa musim terakhir, posisi manajer PSS ditempati orang-orang asli Sleman, mulai dari Arif Juliwibowo (2017), Sismantoro (2018) dan Retno Sukmawati (2019).

"Diisi putera daerah memang lebih bagus. Tapi, kalau tidak, ya yang penting itu tadi intinya," tambah pria kelahiran Kalasan, Sleman tersebut.

Sementara itu, CEO PT Putra Sleman Sembada, Viola Kurniawati pun mengungkapkan, jajaran direksi masih berupaya menggodok sejumlah nama yang yang dirasa layak menjadi pengganti Retno dan Ableh.

Pihaknya berharap, dua jabatan yang tengah lowong ini, segera terisi dalam waktu dekat.

Kursi Manajer Tim PSS Sleman Masih Kosong, Sosok Putra Daerah Bakal Kembali Mengisi?

"Ya, saat ini memang sedang digodok (siapa manajer baru). Semoga saja, bisa ada keputusan secepatnya," ungkap eks Executive Assistant & Legal Manager PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Retno Sukmawati memutuskan mundur dari posisi manajer PSS karena kesibukannya, sebagai guru di SMP 4 Depok, Sleman.

Ia pun menampik, keputusannya ini, dilatarbelakangi hubungan yang tak harmonis dengan pihak PT.

"Tidak benar isu tidak harmonis itu. Saya hanya ingin konsentrasi mengajar, karena itu kan tugas profesional saya sebagai guru. Buktinya, saya masih punya saham di di PT PSS, malah bertambah jumlah lembarnya," tutur Retno, tempo hari. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved